Kisah Nabi Sulaiman AS Saat Meminta Maaf Pada Seekor Semut

Tanggal: 11 Jul 2017 19:30 wib.
Tampang.com - Kisah Nabi Sulaiman AS dengan seekor semut ini bermula ketika Nabi Sulaiman AS tengah beristirahat sambil berbaring, tiba-tiba ada seekor semut berjalan di dadanya. Nabi Sulaiman yang merasa terganggu kemudian mengambil dan melempar semut tersebut jauh-jauh.

Dengan nada marah, semut itu berkata, “Wahai Nabi Allah, mengapa kau lempar aku begitu keras?” semut pun menambahkan, “Apakah kamu lupa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hadapan Pencipta segala kerajaan, yaitu Tuhan langit dan bumi yang Maha Adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya.”

Setelah mendengar perkataan semut itu, Nabi Sulaiman AS pingsan dan setelah Nabi Sulaiman AS siuman ia pun segera meminta maaf kepada semut seraya berkata, “ Maafkanlah sikap zalimku terhadapmu tadi,” ucap Nabi Sulaiman AS sambil menatap kearah semut yang ia sakiti.

Semut tak begitu saja memaafkan kesalahan Nabi Sulaiman dan menjawab permintaan maaf tersebut dengan memberikan 3 syarat, “Aku akan memaafkan perbuatanmu tadi dengan tiga syarat,” jawab semut. Nabi pun menyanggupinya, “Sebutkan ketiga persyaratanmu tersebut!” kata Nabi Sulaiman dengan sungguh-sungguh agar dimaafkan oleh semut.

“Baiklah! Syarat yang pertama, jangan kau tolak orang yang meminta kepadamu. Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah yang sedang meminta karunia Allah, maka janganlah sampai kamu cegah karunia Allah kepada Makhluk-Nya,” tutur semut.

“Sedangkan syarat kedua, jangan tertawa berlebihan sehingga kamu akan terlena dengan dunia dan menyangka jika kamu telah menjalani semua tugasmu dengan baik di dunia ini, sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah dimuliakan Allah dengan diberikan kerjaan yang besar,” tambah semut.

“Dan yang terakhir yaitu jangan sampai kedudukanmu ini menghalangimu untuk menolong orang yang meminta pertolonganmu,” kata semut. Nabi Sulaiman AS menyanggupi sepenuh hati ketiga persyaratan dari semut tersebut, “Insya Allah, semua persyaratanmu itu akan aku jalani.” Kemudian semut pun memaafkan kesalahan Nabi Sulaiman AS.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved