Sumber foto: Google

Kisah Inspiratif: Sunan Gunung Jati, Seorang Ulama dan Politikus Ulung yang Ahli di Bidang Pendidikan

Tanggal: 2 Jun 2024 21:26 wib.
 Sunan Gunung Jati dikenal oleh masyarakat jawa sebagai salah satu ulama yang ahli di bidang Pendidikan dan politikus ulung dalam strategi perang.Sunan Gunung Jati termasuk anggota Wali Songo yang mempunyai tugas menyebarkan agama islam di Jawa Barat yaitu Cirebon.Sunan Gunung Jati lahir pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif  Abdullah Umdatuddin seorang ulama dari Timur Tengah dengan Nyai Rara Santang putri Prabu Siliwangi.

dari Buku Sejarah Wali Songo karya Zulham Farobi pada 9 September 2023, berlatarkan kehidupan kerajaan, Sunan Gunung Jati memiliki keahlian dibidang pendidikan dan seorang politikus ulung yang beliau manfaatkan dalam menyebarkan dakwah pada masyarakat.Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan yang lebih dikenal sebagai Syarif Hidayatullah.

Selama masa berdakwahnya, Sunan Gunung Jati tetap dipanggil dengan nama Syarif Hidayatullah karena beliau menjabat sebagai sultan kedua di Cirebon pada masa itu.Berhubung dirinya berdakwah dijalur politik, nama Sunan Gunung Jati ini memiliki julukan sebagai politikus ulung.

Kerena dengan kemampuan strategi politiknya, beliau berhasil menaklukkan banyak kesultanan di daerah Cirebon dan Banten.Keahlian Sunan Gunung Jati dalam berdakwah lewat jalur politik membuatnya di angkat sebagai Sultan Cirebon.

Berstatus sebagai sultan, Sunan Gunung Jati menjadi Wali Songo satu-satunya yang memimpin pemerintahan secara resmi.Sunan Gunung Jati juga mempunyai keahlian dalam mendidik, karena beliau sangat cerdas dan piawai dalam mengajar murid-muridnya, baik itu mengajar ilmu keagamaan hingga keterampilan lainnya.

Lantas dari mana datangnya sebutan nama Sunan Gunung Jati?

Berbeda dengan Wali Songo lainnya yang mendapatkan julukan pada masa dakwahnya, penamaan Sunan Gunung Jati ini ada setelah beliau wafat.Setelah wafat, Sunan Gunung Jati dimakamkan di bukit Gunung Jati yang berada di sebuah desa kecil di Kabupaten Cirebon.Berhubung dimakamkan disana, masyarakat lebih sering memanggil beliau dengan sebutan Sunan Gunung Jati yang memiliki arti sunan yang dimakamkan di Gunng Jati.

Berhubung dirinya berdakwah di jalur politik, nama Sunan Gunung Jati ini memiliki julukan sebagai politikus ulung karena telah berhasil menaklukkan banyak kesultanan di daerah Cirebon dan Banten.

Keahlian beliau dalam berdakwah lewat jalur politik membuatnya diangkat sebagai Sultan Cirebon.Berstatus sebagai sultan, Sunan Gunung Jati menjadi Wali Songo satu-satunya yang memimpin pemerintahan secara resmi.

Awalnya, ada Sunan Giri yang memerintah kerajaan Giri.Namun, kerajaan Giri tersebut tidak masuk dalam wilayah kerajaan resmi yang ada di Pulau Jawa.

Dengan kepiawaiannya dalam berpolitik, Sunan Gunung Jati bisa mengubah Cirebon menjadi pusat industri niaga terbesar di Pulau Jawa.Seiring dengan banyaknya pendatang dan orang yang berdagang di Cirebon, ajaran Islam mulai dikenal hingga ke luar Pulau Jawa.

Saat menjabat sebagai Sultan Cirebon, beliau membangun banyak masjid dan pesantren di daerah Jawa Barat dengan basis dakwah yang berlokasi di Cirebon.Beliau juga menerapkan ajaran Islam dalam setiap transaksi jual beli, sewa menyewa, hingga bagi hasil dengan menggunakan akad.

Sunan Gunung Jati juga telah mengubah sistem dan struktur kepemerintahan dengan dasar kekuasan religius yang mengajarkan kalau kekuasaan bukanlah berasal dari manusia, melainkan dari Allah SWT.

Ajaran ini membuat pemerintahan yang dijalankan bisa terhindar dari hal-hal buruk atau sifat tidak terpuji yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved