Sumber foto: Google

Khidmat dan Tertib, Jamaah Haji Melaksanakan Pelemparan Jumrah Hari ke Dua di Mina

Tanggal: 9 Jun 2025 11:42 wib.
Cuaca cerah dan suhu pagi yang cukup sejuk pagi ini, yakni sekitar 28 derajat Celsius, dimanfaatkan oleh banyak jamaah untuk berangkat lebih awal usai salat Subuh. Pelemparan jumrah di hari kedua ini menandai kelanjutan dari rangkaian puncak ibadah haji yang sarat makna. Meski menempuh jarak yang tidak dekat dan berada di tengah jutaan jamaah dari berbagai negara, semangat dan kekhidmatan tetap terpancar pada wajah para jamaah haji yang bertekad untuk melaksanakan salah satu rukun haji ini.

Para jamaah haji termasuk 3 jurnalis iNews Media Group undangan khusus Kementerian Media Kerajaan Arab Saudi, dengan penuh semangat menjalankan salah satu rukun haji penting tersebut di kawasan Jamarat. Proses pelemparan jumrah ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga bentuk pernyataan keimanan dan pengabdian kepada Allah, di mana jamaah melemparkan batu ke tiga tiang, simbolisasi melemparkan godaan setan dan segala bentuk kejahatan.

Sejak pagi hari, suasana Mina dipenuhi dengan semangat religius. Jamaah dari berbagai belahan dunia berkumpul, memperlihatkan keragaman budaya namun terikat dalam satu tujuan. Dengan saling menghormati, mereka melangkahkan kaki menuju area pelemparan jumrah, menjaga tertib dan khidmat. Petugas dari otoritas Arab Saudi terlihat siaga di berbagai titik, memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan pengaturan yang rapi, pelaksanaan pelemparan jumrah berjalan dengan lancar.

Dalam situasi hiruk-pikuk ini, terlihat bahwa para jamaah sangat disiplin dan saling membantu satu sama lain. Di tengah keramaian, masih ada kepedulian antar sesama jamaah. Banyak yang menawarkan air, makanan, dan fasilitas bagi yang membutuhkan. Sebuah gambaran betapa ibadah haji bukan hanya tentang menjalankan ritual, tetapi juga membangun ukhuwah dan kebersamaan.

Pelemparan jumrah ini dijadwalkan berlangsung dari pagi hingga siang hari, memberikan kesempatan bagi semua jamaah untuk menunaikannya. Dengan tekad yang tinggi, mereka beranjak ke lokasi jumrah dengan penuh harapan agar ibadah mereka diterima oleh Allah. Suasana haji di Mina pada hari ke dua sangat terasa, di mana semua orang berusaha meraih sempurna dalam menjalankan amalan.

Kaitannya dengan cuaca, pagi yang sejuk menjadi berkah tersendiri bagi para jamaah. Dengan suhu yang tidak terlalu panas, mereka mampu melaksanakan pelemparan jumrah dengan lebih fokus dan nyaman. Kelelahan dan tantangan fisik pun sedikit terkurangi, memungkinkan jamaah untuk konsentrasi penuh dalam melakukan ibadah ini.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan condong ke khidmat ini, banyak jamaah merasa penuh harapan dan ketenangan. Proses pelemparan jumrah adalah momen kritis dalam ibadah haji yang tidak boleh dilewatkan, dan bisa menjadi saat yang berharga untuk merenungkan makna di balik setiap lemparan batu yang dilakukan. Dalam momen-momen seperti inilah, para jamaah merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Ada keindahan tersendiri di tengah kerumunan ini, di mana semua jamaah, terlepas dari latar belakang mereka, membentuk satu kesatuan dalam menjalankan perintah Allah. Walaupun pelemparan ini dihadapkan pada tantangan suasana yang ramai, semua jamaah tetap menunjukkan sikap sabar dan penuh pengertian. Pelemparan jumrah hari kedua ini pun menjadi saksi betapa indahnya nilai-nilai toleransi dan kepedulian antar sesama umat manusia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved