Sumber foto: Canva

Keutamaan Bulan Muharram dalam Islam

Tanggal: 27 Jan 2025 15:25 wib.
Tampang.com | Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram sering disebut sebagai "bulan Allah" (Syahrullah) karena kemuliaan dan keberkahannya. Keutamaan bulan Muharram tidak hanya terletak pada posisinya sebagai awal tahun baru Islam, tetapi juga karena berbagai peristiwa penting dan ibadah yang dianjurkan selama bulan ini.

Salah satu keutamaan bulan Muharram adalah statusnya sebagai salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, Surah At-Taubah ayat 36: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." Pada bulan-bulan ini, amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, dan perbuatan dosa juga dianggap lebih berat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menghindari perbuatan maksiat selama bulan Muharram.

Keutamaan lain dari bulan Muharram adalah adanya hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Hari Asyura memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna dalam Islam. Pada hari ini, Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan oleh Allah SWT dari kejaran Fir'aun. Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyura sebagai bentuk syukur atas keselamatan tersebut. Bahkan, puasa Asyura disebut sebagai puasa yang dapat menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Selain puasa Asyura, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, yang dikenal sebagai puasa Tasu'a. Anjuran ini bertujuan untuk membedakan praktik puasa umat Islam dengan tradisi puasa Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Dengan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, umat Islam menunjukkan identitas dan syariatnya yang unik.

Keutamaan bulan Muharram juga terlihat dari berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan ini. Selain peristiwa penyelamatan Nabi Musa AS, bulan Muharram juga menjadi saksi peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi dasar penanggalan Hijriyah yang digunakan hingga saat ini.

Selain itu, bulan Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan, seperti sedekah, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak dzikir. Amalan-amalan ini sangat dianjurkan karena pahalanya dilipatgandakan pada bulan yang mulia ini. Dengan memanfaatkan keutamaan bulan Muharram, umat Islam dapat memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Secara keseluruhan, keutamaan bulan Muharram dalam Islam mencakup berbagai aspek, mulai dari statusnya sebagai bulan haram, anjuran puasa Asyura dan Tasu'a, hingga peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan ini. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam bulan Muharram, umat Islam dapat meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved