Jangan Takut Memulai Lagi, Allah Tidak Pernah Lelah Menunggumu
Tanggal: 30 Mei 2025 12:55 wib.
Tampang.com | Ada kalanya kita merasa sudah terlalu jauh, terlalu kotor, dan terlalu banyak salah untuk kembali kepada Allah. Perasaan bersalah itu menggerogoti, membuatmu merasa tidak layak bahkan hanya untuk berdoa. Tapi tahukah kamu? Allah tidak pernah lelah menunggumu pulang.
Tidak Ada Kata Terlambat
Dalam hidup ini, setiap orang pasti pernah salah. Tapi yang membedakan adalah siapa yang berani kembali setelah jatuh. Bahkan jika sudah ratusan kali jatuh, jika hatimu masih tergerak untuk mencoba lagi—itu bukti bahwa Allah belum menyerah padamu.
Kita sering menuntut diri agar sempurna dulu sebelum mendekat. Padahal, Allah tak pernah meminta kesempurnaan. Dia hanya ingin kamu mau kembali dan mau belajar mencintai-Nya lagi.
Dosa Besar Bukan Alasan untuk Berhenti
“Dosaku terlalu besar.”
“Sudah terlalu banyak yang kuabaikan.”
“Malu rasanya minta ampun lagi.”
Kalimat-kalimat itu sering muncul dari mereka yang sebenarnya sedang merindukan Allah, tapi takut untuk mengakuinya. Ketahuilah, semakin besar dosamu, semakin luas pula ampunan Allah tersedia untukmu.
Ia Maha Menerima taubat, bahkan jika datang dari hamba yang paling hancur sekalipun.
Psikologi Taubat: Perjalanan Menerima Diri
Secara psikologis, manusia cenderung takut pada penolakan. Dan sering kali, rasa takut itu diproyeksikan kepada Tuhan. Tapi beda dengan manusia, Allah tidak menolak yang datang dengan hati tulus, bahkan jika sebelumnya kamu menentang-Nya.
Memulai lagi adalah bentuk keberanian. Dan keberanian itu adalah salah satu tanda kekuatan spiritual yang sedang tumbuh dalam dirimu.
Langkah Kecil yang Bisa Dilakukan Hari Ini
Ucapkan dalam hati: “Ya Allah, aku ingin kembali…”
Ambil air wudhu meski belum siap shalat penuh
Dengarkan satu ayat Al-Qur’an dan renungkan artinya
Tulis doa pendek di ponsel: “Bimbing aku ya Allah, aku bingung…”
Allah menyukai langkah kecilmu. Bahkan satu air mata penyesalan, bisa lebih berat di sisi-Nya daripada seribu kata tanpa makna.
Pelukan Ilahi yang Tidak Pernah Menolak
Bayangkan seseorang yang selama ini menunggumu dalam diam, tak pernah marah, tak pernah menutup pintu, dan selalu mengulurkan tangan kapan pun kamu datang. Itulah cinta Allah.
Kamu boleh merasa gagal, tapi jangan putus asa. Kamu boleh merasa hina, tapi jangan menyerah. Karena selama napas masih ada, harapan selalu hidup.