Istri / Suami Curhat di Medsos masalah pasangannya.. Apa kata Islam..
Tanggal: 18 Apr 2017 16:32 wib.
Istri / Suami Curhat di Medsos masalah pasangannya.. Apa kata Islam..
Fenomena media sosial saat ini, kebanyakan orang-orang saat ini curhat tidak dilakukan orang per orang tapi sudah merambah melalui media sosial. Niat buat berceloteh ringan dan bebas di media sosial dengan gaya penulisan masing masing orang terkadang akhirnya menggiring kita untuk membuka aib diri sendiri. Dan tidak menutup kemungkinan pada akhirnya juga kita bisa membuka aib pasangan, keluarga, sahabat bahkan aib orang lain yang tidak kita kenal sekalipun.
Tanpa disadari media sosial telah menjadi sebuah diary berjalan bagi penggunanya, curahan hati kita dengan sengaja dibuat untuk dibaca sebanyak mungkin orang. Mengungkap permasalahan yang sedang dihadapi dengan pasangannya yang pada akhirnya malah membongkar aib sendiri.
Bila kita memiliki masalah dengan pasangan kita sebaiknya tidak curhat kepada teman yg tidak amanah atau media sosial karena hanya akan memperkeruh keadaan. Curhatlah kepada Allah karena kerahasiaannya pasti terjamin. Curhat di medsos tidak akan menemukan solusi yang terbaik. Solusi yang terbaik datangnya hanya dari Allah.
Menurut islam curhat itu hanya untuk dan kepada Allah. Mengadu dan curhat itu hanya kepada Allah, jika dilakukan di media sosial berpotensi jadi “ syirik kecil” riya ingin diperhatikan orang lain jadi menduakan Allah.
“ Hendaklah diantara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yang putus “ ( HR. TIRMIDZI )
Suami/Istri yang sudah mengetahui aib pasangannya sebaiknya menyimpan aib tersebut sebagaimana menyimpan aib kita sendiri. Dalam perumpamaan, seperti kita ketahui bahwa salah satu fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat, aurat merupakan hak istimewa yang hanya diberikan bagi suami/istri sekaligus merupakan aib yang harus ditutupi dari penglihatan orang lain. Yang berarti suami/istri harus bisa menutupi aib pasangannya pada orang lain, jangan malah mengumbarnya.
Suami/istri masing masing harus saling menjaga diri karena suami merupakan identitas bagi istri, begitu pula sebaliknya.
Kutipan Hadist :
“ Seluruh umatKu akan diampuni dosa dosa kecuali orang orang yang terang terangan (berbuat dosa). Diantara orang orang yang terang terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada manusia dosa yang dilakukan semalam padahal Allah menutup aibnya. ia berkata “ Wahai fulan semalam aku berbuat ini dan itu” sebenarnya pada malam itu Allah telah menutupi perbuatannya itu, tapi pagi harinya justru ia membuka aibnya sendri yang telah ditutupi Allah “. ( Muttafaq’alaih HR : Bukhari dan Muslim )
( Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aibnya) didunia dan akhirat ). ( HR. AL BUKHARI dan MUSLIM )
Curhat di medsos tentang masalah yg sedang kita hadapi dengan pasangan kita hanya akan memicu perselisihan, memperkeruh keadaan dan lebih parahnya bisa menimbulkan perceraian.
Maka, umat islam jangan sekali kali curhat masalah pribadi di media sosial, jangan berperilaku seperti yahudi, ysng curhat dan berdoa didinding ratapan. Jangan jadikan wall medsos anda mirip dinding ratapan kaum yahudi. Kita Muslim! Islam sudah memandu cara kita mengadu, curhat dan berdoa: yaitu hanya kepada Allah bukan kepada teman teman di media sosial.
Jadikan Media sosial sebagai pintu kebaikan, tulis status yang informatif dan inspiratif, sesekali humor dan promosi produk/jasa, bukan menjadi ruang curhat masalah pribadi. Wallahu a’lam bishowaab.