Ingin Jadi Orang Kaya? Begini Caranya Dalam Islam

Tanggal: 16 Jun 2017 22:21 wib.
Tampang.com - Siapa sih orang yang tidak ingin kaya? Semua orang pasti menginginkan kekayaan bahkan tujuan setelah lulus sekolah pun tentunya adalah untuk bekerja dan mencari kekayaan (rezeki). Kebutuhan hidup yang semakin meningkat membuat orang berlomba-lomba memenuhi kebutuhannya masing-masing. Hal inilah yang membuat banyak orang tersesat dengan melakukan apa saja agar dirinya menjadi kaya. Ya memang tidak semua orang seperti itu, namun banyak diantara kita tergiur dengan iming-iming harta berlimpah walaupun sumbernya belum tentu halal bahkan memang tidak halal (haram).

Sebagai umat muslim kita harus selalu mengingat Allah SWT agar tidak tersesat dalam nikmat dunia yang justru akan menyengsarakan kita di akhirat. Kita juga harus yakin Allah Swt adalah dzat pemberi rizki, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang keseluruh umatnya. Jangan sampai karena desakan ekonomi kemudian menghalalkan segala cara yang sangat dilarang dalam Islam. Allah telah menyediakan cara mendapatkan kekayaan sesuai syariat asalkan kita mau mengamalkannya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja cara untuk mendapatkan kekayaan sesuai syaruat Islam?

1. Bekerja di Pagi Hari

Rasulullah pernah berdoa pada Allah agar seluruh umatnya yang melakukan aktivitas di pagi hari lebih di berkahi. Hal ini sesuai dengan HR. Abu Daud 2608, Turmudzi 1256 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth, ”Ya Allah, berikan keberkahan untuk umatku di waktu paginya.”

Sahabat Nabi pernah bercerita bahwa Nabi selalu mengirimkan pasukan pada pagi hari. Setelah mendapatkan riwayat ini, sahabat Shakhr menjadi terbiasa menjalankan bisnisnya di pagi hari hingga hartanya bertambah dan semakin kaya.

2. Menakar Apa yang dibutuhkan

Berlebihan dalam segala hal tidaklah baik termasuk dalam hal makanan. Makan merupakan salah satu amalan yang mengantarkan keberkahan. Nabi bersabda : “Takarlah makanan kalian, niscaya kalian akan diberkahi,” (HR. Ahmad 17177, Bukhari 2128 dan yang lainnya). Hal ini bertujuan agar tidak berlebihan untuk menghindari makanan yang terbuang serta sesuai dengan kemampuan pemiliknya.

3. Transaksi Jujur dan Transaparan

Nabi berjanji jika melakukan transaksi yang jujur dan transparan maka akan diberkahi hasilnya. “Penjual dan pembeli memiliki hak Khiyar selagi mereka berada di dalam satu majelis dan belum berpisah. Jika keduanya jujur dan transparan maka transaksi jual belinya akan diberkahi. Namun jika keduanya berdusta dan tidak transparan maka keberkahan transaksinya akan dicabut.” (HR. Bukhari 2079 dan Muslim 3937).

4. Menikah

Allah menjanjikan pada siapa saja yang menikah maka akan menambah keberkahan. Allah akan memberikan kecukupan bagi orang yang menikah. “Kawinkanlah orang-orang yang masih lajang diantara kalian dan orang-orang yang layak (berkawin) dari budak-budak perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mampukan mereka dengan kurnia-Nya.” (QS. An-Nur:32)

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved