Sumber foto: google

Hikmah of the Day: Surat At-Taubah Ayat 34

Tanggal: 4 Apr 2024 13:21 wib.
Surat At-Taubah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang penuh dengan hikmah dan petunjuk bagi umat manusia. Ayat 34 dari surat ini memberikan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan dalam menggunakan kekuasaan serta menegaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan sejati hanya ada pada Allah semata. Ayat 34 Surat At-Taubah berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya kebanyakan dari ahli kitab dan kaum musyrikin benar-benar tidak akan pernah menyukai kamu. Dan sebenarnya sebahagian dari mereka benar-benar menginginkan supaya kamu menyimpang dari jalan yang benar. Mereka lalai (dari mengikuti) apa yang telah diwahyukan Allah kepada Rasul-Nya, supaya mereka mematikan (keimanan)mu dengan tertawa dan bergembira. Maka makanlah sebagian dari rezeki yang kamu peroleh itu, (sebagai bukti) rasa cinta (makhluk)mu kepada Allah, jika kamu benar-benar beriman kepada-Nya. Dan apabila mereka terlinhat kepadamu, mereka hanya menganggapmu hanyalah orang-orang yang bersenda gurau saja. Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Janganlah kamu minta keterangan (tentang kedurhakaanmu), sesungguhnya kamu telah kafir sesudah beriman."

Hikmah yang terkandung dalam ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk tidak terlena dengan harta dan kekuasaan duniawi. Hal ini karena di dalam ayat ini Allah menyebutkan tentang para ulama dan rahib yang memakan harta manusia dengan cara yang batil. Kita diajarkan untuk tidak terjebak dalam keserakahan dan kemewahan yang tidak bermanfaat di akhirat.

Dalam ayat ini, Allah juga menegaskan bahwa harta sejati dan kekuasaan sejati hanya ada pada-Nya. Manusia seringkali terjebak dalam keinginan untuk memperoleh harta dan kekuasaan yang dapat mempengaruhi hati dan akal sehatnya. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kekayaan sejati adalah rasa cinta kepada Allah dan pengorbanan atas jalan-Nya.

Selain itu, ayat ini juga mengingatkan umat Muslim untuk tetap teguh dalam menjalani ajaran agama, meskipun dihadapkan dengan olok-olok dan celaan dari orang-orang kafir. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk tetap kuat dalam menjalankan ajaran agama dan tidak terpengaruh dengan godaan duniawi yang dapat menggiring kita menjauh dari kebenaran.

Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam ayat 34 surat At-Taubah, umat Muslim diingatkan untuk tidak terjebak dalam keserakahan dan keduniaan, tetapi lebih kepada pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada ajaran agama. Kekayaan sejati dan kekuasaan sejati hanya dapat diperoleh melalui ketakwaan kepada Allah dan pengabdian atas jalan-Nya.

Di akhir artikel ini, mari kita renungkan kembali hikmah dari ayat 34 surat At-Taubah ini untuk menjadi pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan petunjuk dari firman Allah dalam Al-Quran untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna, berarti, dan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga sesama umat manusia. Aamiin.

Dengan demikian, hikmah yang terkandung dalam surat At-Taubah ayat 34 akan senantiasa memberikan pedoman berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi umat Muslim. Dengan memahami dan merenungkan ayat ini, diharapkan umat Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih penuh kebijaksanaan dan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved