Hari Santri Nasional: Sejarah dan Tema Peringatan Tahun 2024
Tanggal: 25 Okt 2024 19:16 wib.
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahun. Hari yang pertama kali ditetapkan pada tahun 2015 oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini diciptakan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela serta mempertahankan NKRI dan juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Peringatan Hari Santri Nasional biasanya diisi dengan beberapa kegiatan seperti zikir, shalawat, munajat, doa, dan kegiatan lainnya yang relevan dengan peringatan ini. Pertama kali ditetapkan pada tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, Hari Santri Nasional kini telah menjadi peringatan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
Sejarah Hari Santri Nasional
Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), Hari Santri pertama kali diusulkan oleh ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, saat menerima kunjungan Joko Widodo sebagai calon presiden pada 27 Juni 2014. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menandatangani komitmennya untuk menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri dan menegaskan akan memperjuangkannya. Usulan ini lebih lanjut didukung oleh Pengurus Besar NU (PBNU) yang mengusulkan penentuan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, bukan 1 Muharram, dengan alasan sejarah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Resolusi itu dibuat oleh para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia, yang mewajibkan setiap muslim untuk membela Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan NKRI dari serangan penjajah. Setelah melalui berbagai polemik, pada akhirnya, Presiden RI Joko Widodo memutuskan untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional yang disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Tema Hari Santri Nasional 2024
Hari Santri Nasional tahun 2024 mengUsung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE. 04 Tahun 2024 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2024. Tema ini dipilih untuk merayakan semangat juang yang dinamis dan terus berlanjut menuju masa depan yang lebih baik. "Menyambung Juang" merupakan frasa yang berarti meneruskan semangat juang, sementara "Merengkuh Masa Depan" adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju sejahtera. Hal ini dipandang relevan dengan zaman sekarang, mengingat peran santri yang terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Tema ini juga merupakan simbol perjuangan berkelanjutan pasa santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera, dengan semangat, keberanian, dan nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan.
Peran Santri dalam Sejarah Indonesia
Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi hari peringatan semata, tetapi juga menjadi momen untuk menghargai serta mengingat kembali peran santri dalam sejarah Indonesia. Ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia serta dalam mempertahankan NKRI. Demikian pula, mereka juga aktif dalam proses pembangunan bangsa. Selain itu, tema yang diusung juga mengangkat makna yang dalam dan relevan dengan zaman sekarang, sejalan dengan semangat juang santri untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.