Hari ini, 221.000 Jamaah Haji Secara Bertahap Mulai Masuk Asrama Haji

Tanggal: 16 Jul 2018 10:10 wib.
Tampang.com - Jamaah haji Indonesia mulai secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci besok Selasa (17/7). Kuota jamaah Haji Indonesia tahun ini yang berjumlah 221.000 bertahap diterbangkan dahulu sebanyak 11 kloter melalui lima embarkasi. Rinciannya, yakni: embarkasi Surabaya (SUB) 3 kloter, Padang (PDG) 1 kloter, Lombok (LOP) 1 kloter, Solo (SOC) 4 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 1 kloter dan Makassar (UPG) 1 kloter. Pada tahap pertama ini, total ada sekitar 4.486 jamaah haji yang akan diberangkatkan.

Solo, Jawa Tengah, sebagai salah satu embarkasi pemberangkatan memulai dari kabupaten Tegal terlebih dahulu. Para jamaah mulai masuk Asrama Haji Donohudan, Boyolali, di hari ini. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir, mengungkapkan bahwa pada tahun ini setiap hari diberangkatkan sebanyak lima kloter yang terlebih dahulu masuk ke Asrama Haji Donohudan.

“Mengingat kuota haji mulai pulih, pada tahun ini setiap hari sebanyak 5 kloter akan masuk ke Asrama Haji Donohudan,” ungkap Afief, kemarin.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah meluncurkan aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store yang berisi mengenai seputar informasi Haji. Applikasi tersebut bernama Haji Pintar. Seperti diungkapkan oleh Sri Ilham Lubis yang menjabat sebagai Direktur Layanan Haji Luar Negeri, aplikasi ini menggunakan icon kakbah dengan tulisan HAJI PINTAR. Terdapat beberapa fitur pada applikasi tersebut, seperti: transportasi, akomodasi, dan konsumsi yang akan diterima oleh para jamaah nanti di Arab Saudi.


"Dengan memasukan nomor kloter,  misal JKG 01 untuk jamaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede, maka jamaah sudah bisa mengetahui di mana hotel mereka saat di Madinah dan Mekkah," terangnya.


Selain mengenai tiga informasi tersebut, pada applikasi ini terdapat juga info jadwal penerbangan, cuaca di Arab Saudi, istilah yang berkaitan dengan Haji dan Umrah, serta video tutorial berkenaan dengan penggunaan sarana prasarana yang nanti akan diterima oleh para jamaah ketika berada di tanah Suci.

"Aplikasi ini juga menyediakan fitur pengaduan bagi jamaah yang berangkat tahun ini. Jamaah haji dapat menyampaikan persoalan yang didapati selama menjalankan ibadah haji dengan akses login menggunakan nomor paspornya," jelas Sri Ilham.

Sri Ilham mengharapkan bahwa layanan yang dibuat pemerintah ini dapat memberikan kemudahan agar jamaah mampu mengakses berbagai informasi seputar Ibadah Haji tahun ini.

"Bagi calon jamaah haji yang belum berangkat tersedia juga layanan perkiraan atau estimasi keberangkatan," pungkasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved