Hari Dimulai Sejak Pagi...
Tanggal: 23 Mei 2018 16:35 wib.
Pagi hari, awal dimulai lagi hidup kita setelah rehat dengan beristirahat. Tak terbayang bagaimana rasanya ketika kita tak diberi lagi kesempatan untuk bangun dari tidur kita. Tak terbayang bagaimana jadinya ketika kita tak diizinkan untuk menggerakkan kaki kita ke mana yang kita inginkan. Tak terbayang jika otak kita tak bisa lagi menerima perintah dari kita untuk mengegrakkan badan ini sesuai dengan keinginan kita. Bangun tidur adalah salah satu nikmat dari Allah. Bersyukurlah kita dengan masih diberi kesempatan (lagi) untuk mengumpulkan kebaikan dan memperbaiki hari-hari sebelumnya. Bersyukurlah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dan melakukan sesuatu untuk keluarga kita. Sebagaimana bunyi doa ketika bangun tidur:
“Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan” (H.R. Bukhari No. 6325)
Pagi adalah salah satu nikmat yang sungguh disayangkan untuk dilewatkan begitu saja dan tampaknya sudah banyak yang menyadarinya. Pagi ini ketika aku membuka pagar rumah, aku banyak melihat anak tetangga yang hendak pergi ke sekolah. Dan ketika aku berjalan tak jauh dari rumahku, aku juga menjumpai seekor bekicot yang sedang berjalan lambat. Entah hendak ke mana bekicot ini. Namun aku yakin ia pun bertasbih dengan caranya sendiri. Di perjalanan aku berangkat kantor, aku juga melewati pasar dan di sana berkumpul banyak penjual dan pembeli yang bertransaksi. Terbayang, pembeli sudah merencanakan akan belanja apa di sana, terbayang juga dia belanja dengan perencanaan menu yang akan dimasaknya untuk keluarga. Penjual yang ada di sana pun pastinya sudah merencanakan akan mengambil dagangannya dari mana, ia akan membuka lapaknya pukul berapa. Semua itu pasti ada tujuannya.
Semua orang mempunyai misinya masing-masing dan itu di mulai sejak pagi hari. Pelajar, karyawan, ibu rumah tangga, penjual sayur, driver ojek online, pengemudi bis, polisi, pelayan cafe, loper koran, semua sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Aktifitas yang dipercayakan Allah untuk mengisi hidupnya. Aktifitas yang diberikan Allah agar ia dapat memperbaiki hari-harinya yang sudah lewat. Yakinkan apapun aktifitasmu, semuanya untuk mengumpulkan kebaikan dan memperbaiki hari yang sudah berlalu...Selalu kumpulkan semangat pagimu agar pagimu selalu riang dan berkah. Ingat, Allah berikan hidup bukan hanya untuk dilalui begitu saja. Ada misi untuk dijalankan dan dinikmati, agar hidupmu indah kini juga nanti.