Gak Move On Nerima Takdir Allah? 5 Hal ini akan Jawab Kegundahanmu!

Tanggal: 24 Apr 2017 17:25 wib.
oleh: Muhammad Rijal Wahid Muharram

Kamu termasuk orang yang kadang gak move on untuk nerima takdir dari Allah SWT? Coba deh simak dulu tulisan ini untuk merasakan bahwa Allah SWT itu ternyata sayang banget sama kamu!

1. Mengabarkan!

Saat Anda bersemangat, Anda biasanya mengabarkan sesuatu hal kepada orang lain. Semisal saat Anda bersemangat untuk menulis buku, barangkali Anda akan mengabarkannya kepada sahabat Anda, “Bro, gua mau nulis buku nih!”. Kabar yang disampaikan adalah kabar yang membuat Anda optimis, semangat, dan karena Anda menemukan kebahagiaan untuk memulainya. Bener gak?

Dan sekarang, coba resapi bagaimana Allah SWT mengabarkan tentang ihwal penciptaan manusia pada penduduk langit.


Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al- Baqarah 30)


Allah SWT mengabarkan kepada para malaikat. Bahkan, karena bahagia dan sayangnya sama kita, saat malaikat beranggapan bahwa “khalifah” yang akan dijadikan Allah SWT ini akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah, Allah SWT terang-terangan membela kita, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Bahkan, Allah SWT lebih tahu tentang diri kita.

2. Cemburu itu Tanda Cinta

Anda pernah merasakan cemburu? Cemburu saat sahabat Anda tiba-tiba punya sahabat baru, atau seorang teman spesial Anda bersama dengan orang lain? Ada yang bilang, cemburu itu adalah bahasa lain dari tanda cinta, bener gak?

Dan ternyata, bila Anda termasuk orang yang sangat mudah cemburu, ternyata Allah SWT lebih cemburu dari pada kita. Coba simak hadits berikut:


“…Hai umat Muhammad, tidak seorang pun lebih cemburu daripada Allah, bila hambanya, lelaki maupun perempuan, berbuat zina. Hai umat Muhammad, demi Allah, seandainya kalian tahu apa yang kuketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit tertawa. Ingatlah! Bukankah aku telah menyampaikan”. (Shahih Muslim No.1499)


Tiada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah SWT! Artinya, bila cemburu sebagai tanda cinta, berarti Allah SWT sangat mencintai kita. Bahkan, kalo Anda tahu, coba simak ayat berikut:


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48)


Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik. Jadi, saat Anda menduakan Allah SWT, segeralah bertaubat! Allah SWT sangat mencintai kita, dan sebagai makhluk-Nya, kenapa kita terkadang terhalang untuk “mencintai-Nya”? Tapi, bukan berarti Allah SWT yang butuh kita. Ingat, kita lah yang butuh Allah SWT, sob!

3. Mau Apapun, Dipenuhi!

Cinta adalah memberi, bukankah begitu? Saat Anda meminta sesuatu kepada sahabat Anda, ketika dia memberikan sesuatu yang Anda inginkan, menunjukkan bahwa dia sangat mencintai Anda. Dan lihatlah bagaimana Allah SWT menunjukkan cintanya,


“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia lalu berkata: ‘Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar‘ ” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)


Anda berdoa, Allah SWT kabulkan! Anda meminta, Allah SWT beri! Terus, masih nyari alasan kita jauh dari Allah SWT? Segera renungi dari sekarang ya. Bahkan, rahmat Allah SWT lebih mengalahkan kemurkaan-Nya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tatkala Allah menciptakan para makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari no. 6855 dan Muslim no. 2751)


4. Gak Pernah Sedikitpun Nyakitin

Kehidupan yang begitu berat, terkadang akhirnya memunculkan pemikiran, “Kenapa ko hidup gini-gini amat susahnya?”. Akhirnya, disanalah syaitan masuk dan kemudian mulai menyesatkan. Padahal, Allah SWT tidak pernah menzhalimi siapapun. Coba simak ayat berikut:


“Dan Rabb-mu tidaklah menzhalimi seorangpun” (QS. Al Kahfi : 49)


Percaya? Itu bagian dari keimanan, Sob! Coba deh kita pikirkan, terkadang yang membuat kehidupan semakin rumit, bukan faktor dari luar, tapi berasal dari diri kita sendiri!

Contoh deh, saat kita ngerjain soal ujian matematika, kita mulai ngeluh, “ini soal susah banget, rumit amat!”. Padahal, soal itu sudah disesuaikan dengan kemampuan kita menyelesaikannya. Alih-alih soal itu yang membuat rumit, mungkin karena kitanya ogah belajar dan mempersiapkan diri, soal ujian itu terasa menjadi begitu rumit. Lihat deh, di samping Anda ko bisa adem-adem aja tuh ngerjainnya.

Jadi, mulai paham ya? Allah SWT sayang banget sama kita. Kadang, kita sendiri yang menjadi asal mula dari masalah yang ada.

5. Selalu Ada Setiap Saat

Bayangin, betapa romantisnya Allah SWT kepada kita. Dengan berbagai macam ujian yang ada dalam kehidupan, Allah SWT baik banget.


“Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS. Al Baqarah : 214)


Gak perlu susah-susah cari “pertolongan”, karena sesungguhnya pertolongan Allah SWT itu amat dekat, Bro! Saat tertimpa musibah, sembari kita berikhtiar, serahkan semua pada Allah SWT. Karena, segala sesuatu Allah SWT tahu banget.


“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah” (QS. Al Hadid : 22)


Ketika Anda merasakan bahwa Allah SWT sangat sayang dengan kita, dengan segala ujian yang kita terima, itu adalah cara Allah SWT untuk menjadikan kita lebih hidup. Dan artinya, ujian Allah SWT pun adalah bagian dari rasa sayangnya pada Anda. Bahkan, ketika Anda bersedih, bahkan putus asa, Allah SWT berfirman:


“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. At Taubah: 40)

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah” (QS. Az Zumar : 53)


Renungi dan resapi makna tulisan di atas ya, Bro! Belajar mencintai Allah SWT, belajar menjadi seorang yang lebih baik. Ingat, berhijrah itu proses dan Allah SWT sangat menyukai saat kita memutuskan untuk berhijrah. Bukankah, Allah SWT sangat kagum dengan seorang pemuda yang bertaubat?

Allah SWT sangat sayang dengan kita. Dan mulai sekarang, mari kita tempatkan cinta kepada Allah SWT paling tinggi di atas cinta kepada apapun!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved