Sumber foto: freepik.com

Dua terakhir di Jumat dalam Ramadan... Hadis mengungkapkan wasiat Nabi

Tanggal: 5 Apr 2024 18:53 wib.
Orang-orang beriman berlomba-lomba di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan, untuk memanfaatkan kesempatan langka ini dengan doa, permohonan, dan harapan terbaik, karena doa Jumat terakhir bulan Ramadhan dianggap sebagai salah satu doa terbesar yang dapat dipanjatkan oleh seorang mukmin. Selain itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk mengulangi doa tersebut, dengan mengatakan: “Tidak ada satu jam pun yang bertemu dengan seorang hamba muslim, ketika dia sedang berdoa dan memohon sesuatu kepada Allah, kecuali Dia mengabulkannya.”

Mengenai pembicaraan tentang doa-doa Jumat terakhir bulan Ramadhan , Al-Watan mengulas pada baris-baris berikut ini doa-doa yang paling dianjurkan, dan beberapa hadis kenabian yang mulia tentang keutamaan hari ini, yaitu sebagai berikut:

 

Hadits Nabi tentang keutamaan shalat Jumat

- ذكرت دار الإفتاء المصرية فضل يوم الجمعة، بما جاء عن أَوْسِ بْنِ أَوْس رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ» فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ الله، كَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ؟ - يَعْنِي بَلِيتَ - فَقَالَ: «إِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ» أخرجه أبو داود وابن ماجه في سُننيهما.

artinya : Rumah Fatwa Mesir menyebutkan keutamaan hari Jumat, menurut apa yang diriwayatkan dari Aws bin Aws radhiyallahu 'anhu, yang berkata: Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan keluarganya dan memberi mereka kedamaian bersabda: “Sesungguhnya salah satu hari terbaik bagimu adalah hari Jum’at, saat diciptakannya Adam.” Dan di dalamnya ada ledakan dan di dalamnya ada petir, maka perbanyaklah kepadaku orang-orang yang salat di dalamnya, atas doa-doamu. Dipersembahkan kepadaku, seorang laki-laki berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana nikmat kami dapat dihadirkan kepadamu ketika kamu telah meninggal? - Artinya, “usang” – maka beliau berkata: “Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi memakan jenazah para nabi.” Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dalam Sunan mereka

 

Anjuran untuk Banyak bersholawat kepada Nabi di hari Jum'at

- كما أوصت دار الإفتاء عبر موقعها الرسمي، بالإكثار من الصلاة على النبي يوم الجمعة، لما روى عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما، أنه سمع النبي صلى الله عليه وآله وسلم يقول: «إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ؛ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ؛ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ، لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ، فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ» رواه مسلم في صحيحه.

Artinya :  Rumah Fatwa juga menganjurkan melalui situs resminya untuk banyak mendoakan Nabi SAW pada hari Jumat, ketika Abdullah bin Amr bin Al-Aas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW. menimpakannya dan keluarganya sambil berkata: “Jika kamu mendengar muazin, ucapkanlah apa yang diucapkannya, lalu salatlah” kepadaku; Barang siapa yang mendoakan keberkahan kepadaku, niscaya Allah akan memberkatinya sepuluh kali lipat, kemudian mereka meminta kepada Allah rezekinya untukku. Itu adalah kedudukan di surga yang hanya pantas bagi salah seorang hamba Allah, dan aku berharap aku menjadi dia, sehingga barangsiapa yang meminta syafaat, maka dikabulkan kepadanya.”HR Muslim dalam Shahihny

 

Doa di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan 

Di antara doa-doa terbaik yang boleh dibacakan seorang Muslim  pada hari Jumat, namun tidak terbatas pada, adalah sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ بَشِّرْنِي بِمَا يَسِّرْنِي وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُبَشِّرِينَ، اللَّهُمَّ مَا قَسَّمْتَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ مِنْ خَيْرٍ وَصِحَّةٍ وَسَعَةِ رِزْقٍ وَأَخْبَارٍ مُفْرِحَةٍ وَاسْتِجَابَةٍ دُعَاءٍ، فَاجْعَلْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَأَحْبَابِنَا أَوْفَرَ الْحَظِّ وَالنَّصِيبِ

اللَّهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا حُزْنًا فِي قُلُوبِنَا إِلَّا بَدَّلْتَهُ فَرَحًا

اللَّهُمَّ اسْقِ قُلُوبَنَا بِذِكْرِكَ حَتَّى تُرْوَى وَأَشْبِعْ أَرْوَاحَنَا بِطَاعَتِكَ حَتَّى تَقُوى، وَكُنْ بِنَا رَؤُوفًا رَحِيمًا فَلَا مَلْجَأَ لَنَا سِوَاكَ وَلَا مَأْوَى

اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِرَاحَةِ الْبَالِ وَصَلَاحِ الْحَالِ وَأَنْعِمْ عَلَيْنَا بِصِحَّةِ الْأَبْدَانِ وَاكْفِنَا شَرَّ الْإِنْسِ وَالْجَانِ

اللَّهُمَّ نَسْأَلُكَ فَرَجًا لِكُلِّ مَهْمُومٍ وَعَطَاءً لِكُلِّ مَحْرُومٍ وَشِفَاءً لِكُلِّ مَرِيضٍ وَرَحْمَةً لِكُلِّ مَيِّتٍ وَرِزْقًا لِكُلِّ مُحْتَاجٍ وَاسْتِجَابَةً لِكُلِّ دُعَاءٍ

Latin :

"Allahumma bashirni bima yassirni wa anta khairul mubashirin, Allahumma ma qasamta fi laylatil qadr min khairin wa sihhatin wa sa'atin rizqin wa akhbarin mufrihah wa istijaban du'a, faj'al lana wa liwaliidayna wa ahbabina aufara al-hazza wal-nasib.

Allahumma la tad'a lana huznan fi qulubina illa baddaltahu farahan.

Allahumma isqi qulubana bidhikrika hatta turwa wa ashbi' arwahna bita'atika hatta taqwa, wa kun bina ra'ufan rahima fala malja'a lana siwaka wala ma'a.

Allahumma mati'na birahatil bal wa salahi al-hal wa an'im 'alayna bisihati al-abdan wa kafina sharra al-insi wal-jan.

Allahumma nas'aluka farajan likulli mahmumin wa 'ata'an likulli mahrumin wa shifa'an likulli maridin wa rahmatan likulli mayyitin wa rizqan likulli muhtajin wa istijaban likulli du'a."

Arti :

"Allah, beri aku kabar gembira tentang apa yang membuatku senang, karena Engkaulah yang terbaik dalam memberi kabar gembira. Ya Allah, apa pun yang Engkau telah tetapkan pada Malam Qadr berupa kebaikan, kesehatan, kelapangan rezeki, berita yang menggembirakan, dan jawaban doa, jadikanlah bagiku, orangtuaku, dan orang-orang yang kusayangi, bagian dan porsi yang melimpah.

Ya Allah, jangan biarkan kesedihan ada dalam hati kami kecuali Engkau menggantinya dengan kebahagiaan.

Ya Allah, sirami hati kami dengan mengingat-Mu hingga puas, dan penuhilah jiwa kami dengan ketaatan kepada-Mu hingga teguh. Jadilah penyayang dan penuh belas kasihan terhadap kami, karena tidak ada tempat perlindungan bagi kami selain pada-Mu.

Ya Allah, beri kami kenyamanan pikiran, perbaikan keadaan, karuniai kami dengan kesehatan tubuh, dan lindungi kami dari kejahatan manusia dan jin.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kelegaan bagi setiap yang tertekan, pemberian bagi setiap yang kekurangan, kesembuhan bagi setiap yang sakit, rahmat bagi setiap yang telah meninggal, rezeki bagi setiap yang membutuhkan, dan jawaban bagi setiap doa."
Copyright © Tampang.com
All rights reserved