Doa Senjatanya Orang Mukmin, Bukan Bom Bunuh Diri

Tanggal: 26 Mei 2017 11:12 wib.
Bagi orang mukmin, doa adalah senjata yang paling hebat dibandingkan pesawat, tank, senjata lainnya. Tetapi banyak yang tidak percaya dengan kekuatan doa.

Bom bunuh diri (membunuh diri dalam perang) dalam  sejarah islam, belum ada riwayatnya. Pernah dulu ada riwayat peperangan dahulu, ada sebuah benteng dengan pintu gerbang yang susah dibuka, maka ada sahabat memasangkan dirinya di katepel, dia melewati benteng, dan berhasil membuka benteng dari dalam benteng. Sahabat sudah tau, jika memakai katepel pada dirinya bisa meninggal, tetapi dengan dia berhasil membuka pintu gerbang benteng dari dalam. Jadi dengan perhitungan mati, tetapi tetap ada kemungkinan hidup.

Ada sebuah cerita, prajurit yang gagah berani, sahabat bilang dia ahli surga, tetapi rasullah bilang di ahli neraka, pada saat kaki prajurit tersebut kena tebas pedang musuh, dia istirahat di sebuah pohon, dan bunuh diri dengan belatinya. Itu menunjukkan bahwa bunuh diri tidak boleh dilakukan, walaupun dalam melawan musuh.

Ada sahabat nabi yang ingin mati syahid, tetapi dia memegang pedang saja gemetar, pada saat perang, sahabat yang ingin mati syahid, dia berada paling belakang, dengan berdoa dengan menengadahkan tangannya. Ternyata menurut Rasullah, tangan yang berdoa itu lebih berharga dari ribuan pedang.

Begitu menurut ustad Khalim Basalamah, semoga menjadi pelajaran berharga, bahwa tidak diampuni segala doa, jika diakhir hidupnya dengan bunuh diri.


Hadits Nabi Muhammad SAW :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى فِيْهَا خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا، وَ مَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمُّهُ فِى يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا، وَ مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيْدَةٍ، فَحَدِيْدَتُهُ فِى يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا. البخارى و مسلم و الترمذى و النسائى



Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menerjunkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka dia di neraka jahannam menerjunkan diri di dalamnya, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun untuk bunuh diri, maka racunnya itu di tangannya dia meminumnya di neraka jahannam kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata tajam itu di tangannya dia melukai dengannya di neraka jahannam, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya”. [HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasai]
 

Copyright © Tampang.com
All rights reserved