Doa dan Amalan Sepuluh Hari Kedua Ramadhan
Tanggal: 20 Mar 2024 12:55 wib.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang keseluruhannya berlimpah kasih sayang Allah SWT. Seperti hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, di mana ia berkata bahwa Rasulullah SAW Bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Oleh karena itu, ada 3 fase dalam Bulan Ramadhan yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari terakhir. Pada awalnya terdapat rahmat, tengahnya terdapat ampunan, dan terakhirnya terdapat pembebasan dari api neraka.
10 hari kedua adalah fase maghfiroh (ampunan). Nabi Muhammad SAW menyampaikan, di 10 hari kedua Ramadhan supaya kita mengejar ampunan dari Allah SWT," Ampunan tersebut diberikan Allah SWT kepada orang yang berpuasa atas dosa-dosa di masa lalu. Sehingga sungguh merugilah lah, mereka yang tidak berkeinginan kuat atas magfirah Allah SWT.
Berikut Amalan-amalan pada 10 hari Kedua Bulan Ramadhan
1. Berdoa
Keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan salah satunya adalah, doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. 10 hari kedua di bulan Ramadan ini merupakan hari terbaik untuk berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat. Sebab pada hari-hari tersebut Allah SWT memberi kenikmatan dikabulkannya doa bagi hambaNya. Karena waktu terkabulnya doa yang paling mustajab ada di bulan Ramadan.
Inilah doa yang bisa kita panjatkan takala memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan:
"Allahummagfirli dzunuubi ya robbal ‘alamiin"
Artinya, ya Allah ya Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Alam Semesta
2. Perbanyak Baca Alqur’an
Amalan satu ini merupakan amalan utama di bulan Ramadhan. Dari Ibnu Mas’ud, Rasullullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (HR. At-Tirmidzi)
3. Melaksanakan Shalat Malam
Keutamaan Qiyamul Lail. Seperti disebutkan dalam sebuah hadis, barangsiapa yang mendirikan sholat malam selama bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya akan diampuni. Bahkan, ia umpama bayi baru lahir.
4. Ber-Sedekah
Bersedekah merupakan wujud ketaatan seorang hamba terhadap Allah SWT dan juga wujud kepedulian terhadap sesama.
5. Memberi Makan Berbuka Puasa ke sesama Muslim
Memberi makan orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasullullah SAW, “Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun” (HR. Ahmad)
Selain itu, melaksanakan rangkaian ibadah bulan Ramadhan di 10 hari kedua, artinya kita harus mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan. Godaan duniawi yang dimaksud seperti mementingkan urusan dunia dibandingkan ibadah.
Misalnya mengobrol dengan teman-teman dengan alasan buka puasa bersama sehingga melalaikan shalat Magrib atau Isya.. Contoh lain, tidak melaksanakan salat tarawih karena sibuk menyiapkan keperluan Lebaran. Oleh karena itu harus dapat memprioritaskan ibadah dahulu dibandingkan kepentingan duniawi selama bulan Ramadhan khususnya.
Sebab, Ramadhan adalah bulan istimewa yang di dalamnya setiap amalan dilipatgandakan. Oleh karena itu, seharusnya umat muslim tidak menyia-nyiakan bulan Ramadhan dengan hal yang sia-sia.