Sumber foto: Pinterest

Dilarang Bersikap Sombong: Tafsir QS. Luqman Ayat 18 dan Nasehat Luqman dalam Mendidik Anak

Tanggal: 2 Jun 2024 19:33 wib.
Sombong adalah perilaku yang seringkali merusak hubungan antarindividu, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Sifat sombong juga seringkali menjadi penghalang dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam sebuah ayat Al-Qur'an, QS. Luqman ayat 18, Allah SWT menegaskan larangan untuk bersikap sombong dan memberikan nasehat yang mendalam. Ayat ini menjadi tafsir yang mengingatkan umat Islam untuk menjauhi sifat sombong dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mendidik anak.

Luqman merupakan sosok yang terkenal dengan hikmah dan pemahaman yang dalam terhadap ajaran agama. Nasehat Luqman kepada anaknya yang tertuang dalam QS. Luqman ayat 13-19 menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam mendidik anak dengan baik. Dalam ayat 18, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi memegahkan diri." Ayat ini menegaskan larangan Allah SWT terhadap sikap sombong.

Larangan sombong juga dapat diaplikasikan dalam mendidik anak. Luqman memberikan nasehat yang sangat berharga kepada anaknya tentang sifat sombong, sebagai upaya untuk membentuk pribadi yang rendah hati, hormat kepada sesama, dan rendah diri di hadapan Allah SWT. Mendidik anak agar tidak bersikap sombong akan membantu mereka untuk tumbuh sebagai individu yang lebih baik. Bahkan, Luqman juga menekankan aspek spiritualitas dalam nasehatnya, yang sangat relevan untuk diterapkan dalam mendidik anak-anak masa kini.

Sikap sombong juga dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi kualitas hubungan antarindividu. Oleh karena itu, dalam konteks sosial, larangan sombong dari QS. Luqman ayat 18 dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap kepada sesama. Ketika seseorang tidak bersikap sombong, hubungan antarindividu akan menjadi lebih harmonis dan penuh rasa persaudaraan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya hubungan yang baik antara sesama manusia.

Tafsir QS. Luqman ayat 18 mengingatkan manusia untuk merenungkan larangan sombong dan berlaku rendah hati. Ajaran ini menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mendidik anak dengan karakter yang mulia. Sikap rendah hati, hormat kepada sesama, dan ketakwaan kepada Allah SWT merupakan nilai-nilai yang tercermin dalam larangan sombong dalam ayat ini.

Dalam menghadirkan tafsir QS. Luqman ayat 18 dan nasehat Luqman dalam mendidik anak, umat Islam diingatkan untuk menjauhi sifat sombong, baik dalam konteks pribadi maupun sosial. Sikap rendah hati dan hormat kepada sesama merupakan kunci dalam menjalin hubungan yang baik dan damai dalam masyarakat. Ajaran ini tidak hanya relevan dalam konteks agama, tetapi juga menjadi pedoman moral yang berharga bagi kehidupan manusia secara umum.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved