Calon Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat, Dimakamkan di Madinah
Tanggal: 10 Mei 2025 06:33 wib.
Tampang.com | Nur Fadillah (45), jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia pada Kamis, 8 Mei 2025. Kejadian yang mengejutkan ini terjadi saat ia tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) SUB 20, dalam perjalanan menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Nur Fadillah meninggal dunia di dalam pesawat pada pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS) akibat serangan jantung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Nur Fadillah berangkat menuju Tanah Suci dengan semangat tinggi, berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna. Sejumlah peserta haji yang berada di dalam pesawat melaporkan bahwa Nur Fadillah mengalami kondisi tidak sehat menjelang keberangkatan, namun dia tetap ingin melanjutkan perjalanan. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong ketika pesawat dalam perjalanan menuju Madinah.
Setelah mengalami serangan jantung, upaya pertolongan pertama dilakukan oleh petugas kesehatan yang berada di dalam pesawat, namun sayangnya, tidak membuahkan hasil. Nur Fadillah dinyatakan meninggal dunia sebelum pesawat mendarat. Keberadaan jemaah haji Indonesia di dalam pesawat tersebut menjadi saksi bisu atas peristiwa yang penuh duka ini.
Setibanya di Madinah, jenazah Nur Fadillah segera diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Para petugas dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan pihak berwenang di Arab Saudi berkoordinasi untuk memastikan bahwa jenazah Nur Fadillah dapat dimakamkan di Tanah Suci. Setelah melalui proses yang diperlukan, jenazahnya dimakamkan di salah satu lokasi pemakaman di Madinah, sebuah tempat istimewa yang menjadi harapan bagi setiap jemaah haji yang pergi ke Tanah Suci.
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Mereka merasakan kehilangan yang mendalam, namun di sisi lain, mereka juga memahami bahwa Nur Fadillah pergi dengan harapan yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji. Hal ini menjadi pengingat bagi semua jemaah haji bahwa setiap perjalanan ibadah adalah langkah yang berarti, meskipun tidak semua orang dapat menyelesaikannya.
Fenomena meninggalnya calon haji di perjalanan bukanlah hal yang baru, namun tetap saja hal ini menggugah kesedihan di hati keluarga dan teman-teman. Dalam tradisi Islam, mati di Tanah Suci dianggap sebagai salah satu bentuk kemuliaan, dan semoga Nur Fadillah mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Sidoarjo, sebagai salah satu wilayah di Jawa Timur, memiliki banyak jemaah haji yang bersemangat untuk menjalankan ibadah ini setiap tahunnya. Kepergian Nur Fadillah menambah catatan sejarah duka bagi Kabupaten Sidoarjo, terutama bagi para keluarga yang memiliki harapan untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik.
Nur Fadillah merupakan sosok yang dikenal ramah dan memiliki banyak teman di komunitasnya. Kesedihan yang dirasakan oleh orang-orang terdekatnya menjadi seruan untuk terus mengenang semangat ibadah dan pengabdian yang dimiliki Nur Fadillah. Proses pemakaman di Madinah menjadi saksi atas perjalanan panjang dan pengabdian seorang hamba Allah yang tulus.
Dengan peristiwa yang dialami oleh Nur Fadillah, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan, terutama bagi mereka yang akan memulai perjalanan haji. Bagi jemaah haji, keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama agar ibadah yang dilakukan dapat berlangsung dengan baik dan khusyuk.