Bumi Akan Menjadi Saksi Pada Hari Yaumul Qiyamah,Ini Kata Uah!!
Tanggal: 29 Jun 2024 18:17 wib.
Yaumul Qiyamah, atau Hari Kiamat, merupakan salah satu hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat manusia. Menurut ajaran agama Islam, Yaumul Qiyamah akan menjadi hari di mana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kubur dan diadili oleh Allah SWT untuk segala amal perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Salah satu elemen yang mention dalam Al-Quran adalah bahwa bumi akan menjadi saksi pada hari tersebut. Mari kita telaah lebih lanjut bagaimana bumi akan menjadi saksi pada Hari Yaumul Qiyamah menurut ajaran agama Islam.
Dalam Surah Al-Zalzalah ayat 1-5 Al-Quran, Allah SWT menjelaskan mengenai pentingnya peristiwa Hari Kiamat dengan memerintahkan bumi untuk mengeluarkan berita yang telah terjadi di atasnya. "Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beratnya dan manusia bertanya: 'Apakah yang ditunggangi dengan bumi itu?', pada hari itu, bumi akan menceritakan berita-berita yang telah terjadi di atasnya." (QS Al-Zalzalah: 1-5) Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa bumi akan menjadi saksi atas segala perbuatan manusia yang telah terjadi di atasnya, dan akan memberikan kesaksian atas semua kejadian yang pernah terjadi.
Pada Hari Kiamat nanti, bumi akan menjadi saksi atas segala kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh manusia. Setiap tindakan manusia, entah itu baik maupun buruk, akan tercatat dengan baik di dalam lembaran bumi yang menjadi saksinya. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah At-Tur ayat 21 Al-Quran, "Aku bersumpah dengan pegunungan, dan Kitab yang bertulis, yang terbentang, dan dengan bumi yang terbundar, bahwa sebenarnya hari pembalasan yang menyakitkan itu adalah suatu perkara yang pasti." (QS At-Tur: 21) Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa bumi dan semua yang ada di dalamnya akan menjadi saksi dan memberikan kesaksian yang pasti pada Hari Yaumul Qiyamah.
Penting untuk mencatat bahwa kesaksian bumi pada Hari Yaumul Qiyamah bukanlah hanya sebatas simbolik belaka. Kesaksian tersebut akan menjadi salah satu bukti yang akan dihadirkan di hadapan manusia saat diadili oleh Allah SWT. Setiap kesaksian bumi akan menjadi sebuah bukti yang tidak bisa ditolak atau dipungkiri. Oleh karena itu, setiap manusia dianjurkan untuk senantiasa melakukan amal shaleh yang membawa kebaikan di atas bumi ini.
Namun, bukan hanya kesaksian bumi yang akan menjadi sorotan pada Hari Kiamat. Manusia juga akan menjadi saksi bagi dirinya sendiri, menelusuri segala perbuatan baik maupun buruk yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 13, "Dan setiap orang, itu, Kami ikatkan pada lehernya (suatu pemberat) dari amal perbuatannya; dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat suatu buku yang dijumpai orang membacanya (lalu dikatakan kepadanya), 'Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu hari ini berbicara terhadap dirimu sendiri sebagai seorang yang mencukupkan diri (mengadukan diri sendiri).'" (QS Al-Isra: 13) Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa bukti amal perbuatan manusia akan dihadirkan di hadapan mereka sendiri sebagai suatu rekaman yang tidak bisa disangkal.
Meskipun bumi akan menjadi saksi pada Hari Yaumul Qiyamah, manusia masih diberikan kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki amal perbuatan mereka. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia selalu memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali kepada-Nya. Namun, penting bagi setiap manusia untuk menyadari bahwa segala amal perbuatan baik ataupun buruk akan menjadi bukti yang akan dihadirkan pada Hari Kiamat. Oleh karena itu, setiap kita harus senantiasa berusaha untuk melakukan amal shaleh dan menjauhi perbuatan maksiat.