Belajar Jalani Hidup dari Gelombang Laut...
Tanggal: 1 Jan 2018 17:48 wib.
Beberapa waktu yang lalu, aku berlibur ke sebuah pantai. Sungguh betapa indah, presisi, proporsional, dan rapi alam ciptaanNya. Rasanya aku kesulitan menemukan kata yang pas untuk gambarkan betapa ‘pas-nya’ ciptaan Nya. Di sana, aku melihat betapa ombak dengan frekuensi tertentu akan datang menuju kita dan juga kemudian menjauh. Ketika kuamati, bentuk gelombang pun sungguh indah dan rapi! Tanpa perlu intervensi makhluk lain (baca: manusia atau hewan laut) ia akan datang kemudian pergi dalam frekuensi tertentu juga ia membentuk pola gelombang yang sungguh indah.
Betapa, pengaturan oleh Tuhan sangatlah rapi. Banyak hal di balik layar yang mungkin luput dari pengetahuan kita para manusia. Sama seperti pengaturan frekuensi ombak datang dan pergi juga pola gelombang yang terbentuk di laut. Manusia yang mungkin pusing, stres, sedih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan hidup. Kita seakan lupa, bahwa semua yang kita alami, ada dalam pengaturan-Nya. Semua rasa yang kita alami, menguji seberapa yakinkah kita atas kuasa-Nya, seberapa yakin kita atas sayang-Nya pada kita. Bersahabatlah dengan berbagai rasa yang kita alami agar kita bisa lebih ringan (langkah, hati, dan juga pikiran) dalam menjalani hidup ini juga yang terpenting fokus pada tujuan hidup kita. Bayangkan jika ombak kita analogikan sebagai berbagai rasa dalam hidup ini dan sebuah pulau impian di depan adalah tujuan kita. Bagaimana kita bisa berhasil melaluinya, jika kita malah menghindari ombak tersebut? Bersahabatlah dengan ombak, berdoalah agar kita diberi kekuatan lebih untuk dapat melalui ombak tersebut menuju ke pulau impian kita.
Tenang, frekuensi ombak juga polanya sudah disesukaikan dengan setiap individunya. Pasti pas, tak ada frekuensi yang berlebih, juga yang terlalu kurang. Begitupula dengan polanya, sudah disesuaikan dengan kapasitas kita. Seperti yang disebutkan dalam Al Baqoroh 286:
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ...”
Hidup butuh bersahabat dengan ombak agar kita bisa maju menuju ke pulau impian kita. Terima berbagai rasa hidup yang ada, lalu jalani. Fokus pada jalan untuk capai tujuan hidup kita. Dengan menerima berbagai rasa dan yakin pada-Nya, in shaa Allah kita akan disampaikan pada pulau impian kita, atas ridho-Nya.