Sumber foto: Canva

Bagaimana Cara Mengqadha Shalat yang Tertinggal

Tanggal: 24 Apr 2025 08:36 wib.
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat melaksanakan shalat pada waktunya, entah karena alasan kesehatan, kesibukan, atau berbagai halangan lainnya. Dalam kasus ini, cara mengqadha shalat yang tertinggal menjadi penting untuk dijalankan agar kewajiban sebagai seorang Muslim tetap terpenuhi.

Mengqadha shalat berarti melaksanakan shalat yang ditinggalkan pada waktu yang telah ditentukan. Adapun cara mengqadha shalat yang tertinggal dapat dilakukan dengan langkah-langkah tertentu. Setiap Muslim wajib mengetahui cara ini agar mereka dapat mengembalikan kewajiban shalat yang telah terlewat.

Langkah pertama dalam cara mengqadha adalah menentukan shalat mana yang tertinggal. Setelah mengidentifikasi shalat yang tidak dilaksanakan, sebaiknya Anda segera berusaha melaksanakannya. Meskipun sudah tertinggal, shalat tetap dapat dikerjakan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Setelah mengetahui shalat yang tertinggal, tahapan selanjutnya adalah memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat tersebut. Shalat yang tertinggal bisa diqadha kapan saja setelah waktu shalat yang seharusnya berakhir, kecuali untuk shalat subuh yang harus dikerjakan sebelum matahari terbit. Selain itu, shalat yang diqadha sebaiknya dikerjakan dengan niat yang tulus dan penuh penghayatan, agar maksud dan tujuan dalam melaksanakan shalat dapat tercapai.

Ketika melaksanakan shalat yang diqadha, Anda disarankan untuk mengerjakannya dengan cara yang sama seperti shalat fardhu lainnya. Misalnya, jika Anda terlambat melakukan shalat dhuhur sebanyak empat rakaat, maka cara mengqadha shalat tersebut adalah dengan melaksanakan shalat dhuhur sebanyak empat rakaat. Anda juga perlu memanjangkan bacaan dalam setiap rakaat agar shalat terasa lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang maksimal.

Salah satu hal penting yang perlu diingat dalam cara mengqadha shalat tertinggal adalah jangan menganggap bahwa shalat yang diqadha tidak sepenting shalat yang dilakukan pada waktunya. Mengqadha shalat tetaplah bagian dari kewajiban dan harus dilakukan dengan serius dan penuh kesungguhan. Saling mendoakan dan mengingatkan sesama dalam hal ini juga perlu, terutama dalam lingkungan keluarga dan sahabat.

Bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi atau seringkali lupa melaksanakan shalat tepat waktu, ada baiknya untuk membuat pengingat atau jadwal rutin agar shalat tidak tertinggal. Dengan menggunakan teknologi, seperti alarm di ponsel, bisa membantu mengingatkan waktu shalat dan menghindari keterlambatan.

Dalam Islam, terdapat tuntunan untuk memperbanyak doa dan memungkinkan diri untuk berdoa setelah shalat yang diqadha. Doa merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka tidak ada salahnya untuk berdoa agar dapat selalu konsisten dalam menjaga ibadah shalat. 

Terakhir, cara mengqadha shalat yang tertinggal memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk meningkatkan takwa dan kebersihan hati. Mengqadha shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Sang Pencipta. Dengan melaksanakan cara ini semaksimal mungkin, diharapkan setiap individu dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan Allah dan meningkatkan kualitas ibadah mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved