Bagaimana Cara Membayar Fidyah Bagi yang Tidak Bisa Berpuasa?

Tampang.com | Fidyah merupakan istilah dalam Islam yang merujuk pada uang atau makanan yang diberikan sebagai kompensasi bagi orang-orang yang tidak dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, baik karena alasan kesehatan, usia lanjut, maupun kondisi lain yang menghalangi. Bagi yang tidak mampu berpuasa, membayar fidyah adalah salah satu cara untuk menunaikan kewajiban agama dan mendapatkan pahala. Lantas, bagaimana cara membayar fidyah bagi yang tidak bisa berpuasa?

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa fidyah ditujukan bagi mereka yang berhalangan puasa secara permanen, seperti penderita penyakit kronis atau lanjut usia yang tidak mampu berpuasa sama sekali. Bagi mereka yang bisa berpuasa tetapi tidak mampu melakukannya karena alasan kesehatan sementara, sebaiknya disarankan untuk mengganti puasa di lain waktu. Namun, jika seseorang benar-benar tidak dapat berpuasa sepanjang bulan Ramadan, orang tersebut dapat membayar fidyah.

Cara membayar fidyah bisa dilakukan dengan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan. Makanan yang diberikan biasanya setara dengan makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, gandum, atau makanan lainnya. Untuk satu hari puasa yang tidak dilaksanakan, fidyah yang dibayarkan setara dengan memberikan makanan kepada satu orang. Sebagai contoh, jika seseorang tidak bisa berpuasa selama 30 hari, maka dia perlu memberikan fidyah kepada 30 orang.

Penghitungan jumlah fidyah yang dibayarkan pun bervariasi tergantung pada daerah dan biaya hidup. Sebagai acuan, di beberapa daerah, jumlah fidyah yang dibayarkan sekitar 3,5 liter bahan makanan pokok seperti beras. Jumlah tersebut dapat diubah menjadi uang sesuai dengan harga beras di pasar lokal. Dengan cara ini, kita dapat membantu orang yang membutuhkan sekaligus menunaikan kewajiban fidyah.

Selain memilih untuk memberi makanan secara langsung, ada juga cara lain untuk membayar fidyah, yaitu melalui lembaga amal atau yayasan yang biasa mengelola dana sosial. Banyak lembaga yang secara khusus menyediakan program fidyah di bulan Ramadan, di mana mereka akan mengurus distribusi makanan kepada yang berhak. Dengan cara ini, kita dapat lebih mudah melaksanakan kewajiban tanpa harus repot mengurus distribusi makanan secara langsung.

Langkah pertama dalam membayar fidyah adalah menentukan jumlah fidyah yang perlu dibayarkan. Kemudian, siapkan bantuan dalam bentuk makanan atau uang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Jika memilih untuk memberikan uang, pastikan jumlah yang dibayarkan cukup setara dengan nilai bahan makanan pokok per orang yang akan menerima fidyah. 

Setelah semua persiapan dilakukan, selanjutnya adalah mendistribusikan fidyah kepada orang-orang yang berhak. Jaga niat yang tulus dalam melaksanakan fidyah, karena ini merupakan ibadah yang sangat penting dalam menjalankan syariat Islam. Upayakan untuk memberikan fidyah kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, dan pastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada penerima dengan baik.

Secara umum, cara membayar fidyah bagi yang tidak bisa berpuasa tidaklah sulit, asalkan kita memahami konsep fidyah dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Dengan melaksanakan fidyah, kita dapat tetap menjalankan kewajiban agama meskipun tidak bisa berpuasa, sekaligus membantu sesama yang membutuhkan. Ini adalah cara yang sangat baik untuk berbagi dan memperbanyak amal di bulan suci Ramadan.