Sumber foto: pinterest

Apakah Memasang Foto dirumah Haram? Begini Pandangan Ustadz Adi Hidayat!

Tanggal: 27 Jun 2024 15:16 wib.
Dalam kehidupan modern saat ini, memasang foto di rumah sudah menjadi hal yang umum. Kita seringkali melihat foto-foto keluarga, foto liburan, atau bahkan foto religius dipajang di dinding rumah. Namun, muncul pertanyaan apakah memasang foto di rumah itu sesuatu yang haram dalam pandangan agama Islam? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telaah pandangan dari seorang ulama terkemuka, Ustadz Adi Hidayat.

Pertama-tama, penting untuk mengklarifikasi makna dari kata "haram" dalam konteks ini. Haram dalam agama Islam merujuk pada segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, yang jika dilakukan dapat mendatangkan dosa bagi umat Muslim. Dalam hal memasang foto di rumah, pandangan tersebut menjadi penting karena berkaitan dengan konsep syirik (mempersekutukan Allah) dan kesalahan-kesalahan lain dalam agama.

Pada dasarnya, memasang foto bukanlah suatu aktivitas yang menjadi larangan secara eksplisit dalam Al-Qur'an maupun Hadis. Akan tetapi, ada beberapa ulama yang memandang bahwa memajang foto-foto di rumah bisa dikategorikan sebagai hal yang terlarang. Pandangan ini umumnya didasarkan pada hadis-hadis yang melarang penggambaran makhluk hidup.

Salah satu pendapat yang sering disampaikan dalam hal ini adalah bahwa memasang foto di rumah dapat menjurus kepada kesalahan syirik, yaitu memuja atau memberikan perhatian berlebihan kepada gambar tersebut. Ini terkait dengan konsep tasyabbuh (menyerupai non-Muslim) dan taklid (meniru) yang dapat membawa seseorang kepada bentuk penyimpangan dari ajaran agama.

Namun, Ustadz Adi Hidayat memiliki pandangan yang lebih toleran terkait dengan masalah ini. Beliau menyatakan bahwa memasang foto di rumah tidaklah haram, selama foto-foto tersebut tidak dijadikan sebagai objek yang disembah atau dipuja. Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa pentingnya memahami niat di balik tindakan memasang foto di rumah.

Menurutnya, jika tujuan dari memasang foto di rumah adalah sebagai kenang-kenangan atau sebagai penanda kebersamaan bersama keluarga, maka hal tersebut tidak dimasukkan dalam kategori syirik. Namun, jika foto-foto tersebut dipasang dengan niatan untuk disembah atau dipersembahkan kepada selain Allah, maka hal tersebut jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam konteks ini adalah adanya perbedaan pemahaman di antara para ulama tentang hukum memasang foto. Sebagai umat Muslim, sangatlah penting untuk mencari pemahaman yang benar dan konsisten dengan nilai-nilai agama. Kita juga perlu menerima keragaman pandangan dan berdialog dengan cerdas untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan masalah ini.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, pilihan untuk memasang foto di rumah menjadi keputusan yang sangat pribadi bagi setiap individu. Bagi sebagian orang, memasang foto di rumah merupakan cara untuk mempererat hubungan keluarga dan sebagai kenangan indah. Namun, bagi yang lain, memilih untuk tidak memasang foto sebagai tindakan preventif terhadap hal-hal yang mungkin bertentangan dengan ajaran agama.

Pandangan Ustadz Adi Hidayat memberikan pemahaman yang moderat terkait dengan kontroversi memasang foto di rumah. Beliau menekankan pentingnya niat dan konteks di balik tindakan tersebut, serta menjaga agar tindakan tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip ajaran agama. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mengedepankan kerukunan dan persaudaraan di antara umat Muslim, tanpa harus terjebak dalam perdebatan-perdebatan yang kurang bermanfaat.

Dalam kesimpulannya, pandangan mengenai memasang foto di rumah masih menjadi perdebatan di kalangan ulama dan umat Muslim. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan mempertimbangkan pandangan-pandangan tersebut, serta mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan keyakinan dan prinsip-prinsip pribadi masing-masing.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved