Sumber foto: Canva

Apakah Boleh Shalat dengan Pakaian yang Terkena Najis?

Tanggal: 25 Apr 2025 11:32 wib.
Shalat adalah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam, sehingga setiap umat Muslim perlu memperhatikan kesahihan dan kesempurnaan shalat mereka. Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan shalat adalah pakaian yang dikenakan. Ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Muslim, yaitu apakah boleh shalat dengan pakaian yang terkena najis? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep najis dan bagaimana pengaruhnya terhadap keabsahan shalat.

Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor dan tidak suci dalam pandangan Islam. Ada beberapa jenis najis, seperti najis berat dan najis ringan, serta cara mengatasinya. Najis berat, seperti darah, bangkai, dan air kencing, dianggap lebih serius dan memerlukan tindakan khusus untuk membersihkannya. Di sisi lain, najis ringan bisa lebih mudah diatasi. Dalam konteks shalat, pakaian yang terkena najis dapat membuat ibadah tersebut menjadi tidak sah, terutama jika najis tersebut tidak dibersihkan terlebih dahulu.

Para ulama sepakat bahwa syarat sah shalat adalah kebersihan tubuh dan pakaian. Jika seseorang mengenakan pakaian yang terkena najis, maka shalatnya bisa menjadi tidak sah, terutama jika najis tersebut terlihat atau tercium. Dalam hal ini, Anda perlu membersihkan pakaian dari najis tersebut sebelum melaksanakan shalat. Jika najis tersebut tidak dapat dibersihkan, maka sebaiknya menggunakan pakaian lain yang bersih agar shalat dapat dilaksanakan dengan baik.

Ada beberapa pandangan mengenai derajat najis dalam konteks shalat. Beberapa ulama berpendapat bahwa jika najis yang ada pada pakaian sangat sedikit dan tidak terlihat, atau jika ada alasan darurat yang membuat seseorang tidak dapat mengganti pakaian, mungkin shalat dengan pakaian tersebut masih bisa diterima. Meskipun demikian, penting untuk diketahui bahwa pandangan ini tidak selalu diterima secara luas dan lebih baik untuk menghindarinya jika memungkinkan.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa ketika kita merasa yakin atau curiga bahwa pakaian kita terkena najis, sebaiknya kita membersihkannya. Islam mengajarkan setiap umatnya untuk menjaga kebersihan, baik dalam hal fisik maupun spiritual. Menjaga pakaian tetap bersih tidak hanya mencerminkan penghormatan terhadap ibadah, tetapi juga menunjukkan kesadaran kita terhadap pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan pendapat para ulama, hukum shalat dengan pakaian najis adalah makruh, bahkan bisa menjadi batal dalam kasus-kasus tertentu. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk selalu memastikan pakaian yang kita pakai saat shalat dalam keadaan bersih dari najis. Jika menemukan najis yang ada pada pakaian, sebaiknya membersihkannya terlebih dahulu agar tidak mengganggu kekhusyukan dalam beribadah.

Dalam praktik sehari-hari, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin pada pakaian yang akan dikenakan sebelum shalat. Ini bisa menjadi langkah preventif untuk memastikan bahwa ibadah shalat kita dapat dilakukan dengan baik dan diterima. Melalui kesadaran akan pentingnya pakaian yang bersih, kita juga dapat mengajarkan generasi berikutnya mengenai nilai-nilai kebersihan dalam konteks ibadah.

Menghadapi masalah najis dalam pakaian adalah bagian dari usaha kita untuk memberikan yang terbaik dalam beribadah. Oleh karena itu, memperhatikan hal ini adalah langkah penting untuk mencapai kesempurnaan dalam shalat. Dengan memahami dan menerapkan prinsip kebersihan ini, kita bisa menjalani ibadah shalat dengan lebih tenang dan khusyuk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved