Apa Saja Gerakan yang Wajib Dilakukan dalam Shalat?
Tanggal: 26 Feb 2025 20:24 wib.
Shalat adalah salah satu ibadah yang paling penting dalam Islam. Dalam shalat, terdapat berbagai macam gerakan yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Gerakan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi memiliki makna dan tujuan tertentu yang mendalam. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai gerakan yang wajib dilakukan dalam shalat.
Shalat terdiri dari beberapa gerakan yang terstruktur, dan setiap gerakan memiliki posisinya masing-masing. Di antara gerakan yang wajib dalam shalat, berikut adalah urutan dan penjelasan masing-masing:
1. Niat
Niat merupakan gerakan pertama dan sangat penting dalam shalat. Meskipun secara fisik tidak terlihat, niat harus dilakukan dalam hati sebelum memulai shalat. Niat menjadi tanda bahwa seseorang benar-benar ingin melaksanakan ibadah shalat dengan tulus. Rukun ini tidak bisa dipisahkan dari shalat, dan setiap tatacaranya harus sesuai dengan tujuan dan jenis shalat yang akan dilakukan.
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, gerakan berikutnya adalah Takbiratul Ihram. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga atau bahu, kemudian mengucapkan "Allahu Akbar". Takbiratul Ihram menandai dimulainya shalat dan memisahkan antara kegiatan duniawi dan ibadah. Dalam gerakan ini, sangat penting untuk memperhatikan ketulusan hati saat mengucapkan takbir.
3. Berdiri (Qiyam)
Dalam shalat, berdiri adalah gerakan yang wajib dilakukan. Gerakan ini diikuti dengan membaca surah Al-Fatihah dan ayat-ayat dari Al-Qur'an. Posisi berdiri ini termasuk dalam rukun shalat, dan tidak sah shalat seseorang tanpa melakukan gerakan ini. Hirisan khusyuk dalam hati saat membaca do’a dan ayat-ayat suci sangat dianjurkan.
4. Rukuk
Setelah membaca Al-Fatihah, gerakan selanjutnya adalah rukuk, yaitu menundukkan badan dengan punggung datar dan tangan diletakkan di lutut. Dalam posisi rukuk, seseorang harus mengucapkan "Subhana Rabbiyal Adzim" minimal sebanyak tiga kali. Rukuk juga merupakan tanda pengakuan akan kebesaran Allah dan menunjukkan kerendahan hati di hadapan-Nya.
5. I'tidal
Setelah rukuk, gerakan yang wajib dilakukan adalah I'tidal, yaitu kembali tegak berdiri dan mengucapkan "Sami’ Allahu liman Hamidah, Rabbana lakal hamd". Gerakan ini menunjukkan bahwa kita mengagungkan Allah setelah melakukan rukuk, dan menjadi pengingat akan kebesaran-Nya.
6. Sujud
Sujud adalah gerakan yang sangat penting dalam shalat. Dalam posisi sujud, dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki harus menyentuh tanah. Dalam gerakan ini, seseorang mengucapkan "Subhana Rabbiyal A’la" minimal tiga kali. Sujud merupakan bentuk penyerahan diri yang total di hadapan Allah, dan menjadi saat yang paling dekat antara hamba dan Sang Pencipta.
7. Duduk di antara Dua Sujud
Setelah sujud, gerakan yang wajib dilakukan adalah duduk di antara dua sujud. Dalam posisi ini, kita mengucapkan "Rabbighfir li" sebagai permohonan ampun kepada Allah. Duduk sebentar dan kembali bersujud menunjukkan siklus dari pengakuan dan permohonan kepada Allah.
8. Tasyahud Akhir
Mengakhiri shalat, gerakan penting lainnya adalah Tasyahud, yang dibaca saat kita duduk setelah sujud terakhir. Dalam gerakan ini, kita mengucapkan syahadat dan doa, serta mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
9. Salam
Gerakan terakhir dalam shalat adalah salam. Gerakan ini dilakukan dengan mengucapkan "Assalamu’alaikum wa Rahmatullah" ke kanan dan ke kiri. Salam menandai akhir dari shalat dan sebagai bentuk permohonan untuk keselamatan.
Setiap gerakan dalam shalat memiliki makna dan fungsinya masing-masing. Melalui gerakan-gerakan ini, umat Muslim dapat merenungkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam ibadah yang penuh ketulusan hati.