Sumber foto: google

Apa Itu Istilah "Bid'ah" dalam Islam?

Tanggal: 1 Jun 2024 21:40 wib.
Bid'ah merupakan salah satu istilah yang sering dibicarakan dalam Islam. Istilah ini seringkali menuai kontroversi di kalangan umat Islam, mengingat penilaian yang berbeda-beda mengenai maknanya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah "bid'ah" dalam agama Islam?

Pengertian Bid'ah dalam Islam

Secara harfiah, bid'ah dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru atau inovasi. Namun, dalam konteks keagamaan, bid'ah memiliki makna yang lebih dalam. Dalam terminologi Islam, bid'ah merujuk kepada setiap perubahan, inovasi, atau tindakan baru yang tidak memiliki dasar atau landasan dalam ajaran agama Islam, baik Al-Qur'an maupun Hadis. Dengan kata lain, bid'ah menjadi suatu perbuatan atau keyakinan yang dianggap menyelisihi ajaran agama Islam yang telah ditetapkan.

Pandangan Terhadap Bid'ah

Pandangan terhadap bid'ah dalam Islam dibagi menjadi dua pendekatan utama, yaitu bid'ah hasanah (baik) dan bid'ah sayyiah (buruk). Pendekatan bid'ah hasanah menyatakan bahwa tidak semua bid'ah dianggap buruk, asalkan bid'ah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan membawa kebaikan. Sebagai contoh, penggunaan teknologi dalam menyebarkan dakwah di zaman modern bisa dianggap sebagai bid'ah hasanah. 

Di sisi lain, pendekatan bid'ah sayyiah menyatakan bahwa setiap perubahan atau inovasi dalam agama Islam dianggap sebagai kesesatan dan bertentangan dengan ajaran yang telah ditetapkan. Kelompok yang mengadopsi pendekatan ini menganggap bid'ah sebagai suatu bentuk penyimpangan dari ajaran agama yang seharusnya dihindari.

Tantangan dalam Memahami Bid'ah

Salah satu tantangan dalam memahami bid'ah dalam Islam adalah pada interpretasi dan implementasinya. Sebagian ulama berpendapat bahwa bid'ah dapat diterima asalkan tidak melanggar prinsip-prinsip dasar agama, sedangkan sebagian lainnya menganggap bahwa segala bentuk inovasi dianggap sebagai kesesatan. Hal ini menimbulkan perbedaan pandangan dan pemahaman di kalangan umat Islam, yang seringkali menjadi sumber perpecahan dan konflik.

Penilaian Bid'ah dalam Fiqih

Dalam fiqih (hukum Islam), bid'ah dibagi menjadi dua kategori, yaitu bid'ah muktashabihah dan bid'ah mughayyirah. Bid'ah muktashabihah merujuk kepada perbuatan atau keyakinan yang berusaha menyerupai ajaran agama Islam tanpa memiliki dasar yang kuat. Sedangkan, bid'ah mughayyirah merujuk kepada perubahan atau inovasi dalam agama Islam yang mengakibatkan penghilangan atau penambahan terhadap ajaran agama yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Bid'ah merupakan istilah yang mengandung makna yang kompleks dalam Islam. Penilaian terhadap bid'ah dapat bervariasi tergantung pada pandangan masing-masing individu dan kelompok. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan seksama bagaimana bid'ah diinterpretasikan dalam konteks keagamaan agar tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam. Dengan demikian, diskusi dan pemahaman yang mendalam mengenai istilah "bid'ah" sangat penting dalam menghindari penafsiran yang keliru.

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam mengenai istilah "bid'ah" dapat membantu umat Islam untuk memahami konsep inovasi dalam agama Islam secara tepat dan seimbang.

Diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai istilah "bid'ah" dalam agama Islam, serta menghormati berbagai pandangan yang ada dalam hal ini.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved