Ade Armando: Islam akan Maju jika cuma sebagai Sejarah, Syariat Islam Tidak Pantas di Zaman Sekarang

Tanggal: 22 Sep 2020 23:46 wib.
Beberapa kesalahan berpikir Ade Armando tentang Islam:

1. Ade Armando menertawai hadist nabi, Rosululloh mengutuk laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan wanita yang berpakaian seperti laki-laki.

2. Ade Armando menertawai hadist nabi, lima tuntutan fitrah: khitan, mencukur bulu disekitar kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memotong kumis.

3. Ade juga memprotes hadist nabi tentang tato, Rosul mengutuk pembuat tato dan yang ditato.

4. Ade menertawai hadist nabi tentang penghuni neraka yang kebanyakan wanita. hanya karena senang berghibah.

5. Ade menertawai tentang hadist pada saat mendengarkan khutbah jumat, apabila makmum berkata "diam" di saat khutbah jumat, maka makmum tersebut salah.

6. Ade juga mempertanyakan tentang istri yang tidak mau melayani suami, apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istri enggan, malaikat melaknat istrinya sampai subuh.

Hadist Rosul banyak yang Irasional, ucap Ade Armando.

Ade memberi contoh tentang hadist yang irasional, Rosul memerintahkan umatnya harus membunuh kaum gay atau homo.

Al Quran bukan kitab hukum, itu hanya sebagai buku sejarah, yang pantas digunakan hanya di zaman nabi, tidak pantas untuk diterapkan di zaman sekarang, kata Ade Armando.

Hukum Islam hanya gagasan, jadi pelajarilah gagasannya, bukan untuk diterapkan sebagai hukum.

Dengan yakin Ade Armando berkeyakinan,"Al Quran dan Sunnah diturunkan hanya untuk  di zaman nabi".

Di akhir pidatonya di acara "Agama Ideal di Masa Depan" 1 April 2016

Ade Armando menyimpulkan umat Islam di dunia akan tumbuh dengan percepatan, Ade bertanya ,"Apakah Islam akan membawa manfaat atau mudharat bagi dunia?" Menurutnya selama umat tidak menjadikan Syariat Islam sebagai hukum, maka Islam akan maju. Seperti kejadian Ahok yang berseloroh Al Maidah 51, bahwa itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan negara, Al Quran tidak bisa mengatur masyarakat untuk memilih pemimpin negara.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved