Sumber foto: iStock

7 Obat Alami dalam Al Quran & Hadits yang Terbukti Berkhasiat untuk Kesehatan

Tanggal: 11 Mar 2025 09:49 wib.
Dalam tradisi Islam, kitab suci Al Quran diakui sebagai sumber utama yang memberikan panduan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. Al Quran juga disebut Asy-Syifa, yang berarti "penyembuh." Hal ini menunjukkan bahwa dalam Al Quran terdapat banyak pengetahuan mengenai obat alami yang bisa dimanfaatkan oleh umat Muslim. Ibnul Qayyim dalam karyanya, Zad al-Ma'ad, menjelaskan betapa Al Quran menjadi penawar yang sempurna untuk berbagai penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani, di dunia maupun di akhirat.

Di samping Al Quran, sumber hukum kedua yang sangat berharga bagi umat Islam adalah hadits, yang merupakan perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks kesehatan, banyak hadits yang juga mengisyaratkan tentang keampuhan obat-obatan alami. Berikut ini adalah tujuh obat alami yang sering disebutkan dalam Al Quran dan hadits beserta khasiatnya.

1. Zaitun

Buah zaitun disebutkan sebanyak tujuh kali dalam Al Quran, menunjukkan pentingnya buah ini dalam sejarah dan budaya Islam. Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, dijelaskan bahwa pohon zaitun tumbuh di Gunung Sinai dan menghasilkan minyak serta bumbu yang bermanfaat untuk kesehatan. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal hingga 75%. Ketika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, minyak ini juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

2. Madu

Madu adalah salah satu obat alami yang digunakan sejak ribuan tahun lalu. Dalam surat An Nahl ayat 69, Al Quran mencatat bahwa dari perut lebah keluar minuman yang berwarna-warni dan di dalamnya terkandung obat bagi manusia. Penelitian modern menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antidepresan dan anti-kecemasan. Antioksidan yang terdapat dalam madu juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar.

3. Kurma

Kurma merupakan tumbuhan yang paling banyak disebutkan di dalam Al Quran, dengan total 20 kali penyebutan dalam 16 surat. Salah satu contohnya terdapat dalam Surat Maryam ayat 23-25, yang menceritakan tentang Maryam yang mendapatkan buah kurma sebagai penghilang rasa sakit saat melahirkan. Kurma kaya akan serat dan antioksidan, yang berfungsi untuk men-support kesehatan otak serta mencegah penyakit. Salah satu antioksidan penting yang terdapat dalam kurma adalah asam fenolat, yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

4. Jahe

Jahe telah dikenal sebagai rempah yang bermanfaat untuk kesehatan selama ribuan tahun. Dalam QS Al Insan ayat 17, Allah menyebutkan bahwa penghuni surga akan diberi minuman bercampur jahe. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe efektif dalam berbagai hal, mulai dari membunuh bakteri, meredakan mual, hingga menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Jahe juga memiliki potensi dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.

5. Buah Tin

Buah tin memiliki kehormatan khusus, dengan Al Quran bahkan menyebutkan satu surat yang dinamakan Surah At-Tin. Dengan bersumpah atas nama buah ini, Allah menunjukkan keagungannya. Kandungan pektin yang terdapat dalam buah tin membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Selain itu, buah tin kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak.

6. Habbatus Sauda (Jintan Hitam)

Habbatus sauda atau jintan hitam merupakan tanaman yang sudah digunakan sebagai obat sejak lama. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dalam habbatus sauda terdapat obat untuk segala penyakit, kecuali kematian. Senyawa thymoquinone yang terkandung dalam biji jintan hitam ini memberikan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan berbagai manfaat terapeutik lainnya, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.

7. Pisang

Dalam surat Al-Waqiah ayat 29, Allah menyebutkan buah pisang sebagai salah satu buah yang melimpah di surga. Pisang merupakan sumber potasium, serat, vitamin C, dan beberapa antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina. Konsumsi pisang sebagai bagian dari diet sehari-hari dapat menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif dan meningkatkan kesehatan jantung.

Menggunakan bahan-bahan alami dari alam, seperti yang disebutkan di atas, tidak hanya sejalan dengan ajaran agama tetapi juga didukung oleh penelitian modern tentang khasiatnya. Sumber-sumber ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga mengajak umat untuk lebih mengapresiasi dan memanfaatkan kekayaan alam yang telah diberikan Tuhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved