7 Manfaat Mengaji saat Hamil: Menenangkan Hati dan Pikiran
Tanggal: 24 Okt 2024 14:08 wib.
Menurut ajaran Islam, ibu hamil dianjurkan untuk meningkatkan ibadah guna menjaga ketenangan hati dan pikiran. Ibadah juga bisa memberikan stimulus positif bagi perkembangan otak bayi yang masih dalam kandungan.
Selain itu, beberapa ibadah yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil antara lain salat sunnah, istighfar, dan membaca ayat suci Al-Qur'an atau mengaji. Ibu hamil bisa melakukan kegiatan mengaji di waktu senggang, seperti pagi hari sebelum memulai aktivitas, siang hari ketika beristirahat, dan malam hari sebelum tidur.
Mengaji tidak hanya memberikan ketenangan pikiran bagi ibu hamil, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi bayi yang sedang dikandung. Berikut adalah beberapa manfaat tak terduga dari mengaji saat hamil yang dapat Mama rasakan:
1. Menenangkan Bayi dalam Kandungan
Ketika masa persalinan semakin dekat, bayi dalam kandungan biasanya akan lebih aktif dan gerakannya dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil serta menyebabkan nyeri punggung. Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi kestabilan emosi ibu hamil. Dengan rutin mengaji, ibu hamil dapat membantu menstabilkan emosi dan menenangkan bayi dalam kandungan. Dengan demikian, hormon serotonin yang berhubungan dengan kebahagiaan dapat meningkat setelah mengaji, menjadikan ibu hamil lebih bahagia dan tenang.
2. Meningkatkan Kecerdasan Emosional Bayi
Membaca Al-Qur'an bagi bayi dalam kandungan sama halnya seperti membacakan dongeng atau mendengarkan musik klasik. Bayi dapat merespons lantunan ayat suci Al-Qur'an dengan gerakan yang menunjukkan perhatiannya. Rutin mengaji dapat meningkatkan kecerdasan emosional bayi, membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki kemampuan mengontrol emosi yang baik di kemudian hari.
3. Meningkatkan Kecerdasan Sosial Bayi
Selain kecerdasan emosional, mengaji juga dapat membantu dalam stimulasi kecerdasan sosial bayi. Melalui rutinitas mengaji, bayi secara tidak langsung belajar tentang komunikasi dan kepedulian pada sesama. Oleh karena itu, meningkatkan intensitas mengaji saat hamil dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan sosial bayi.
4. Bayi Tumbuh Sehat dan Terhindar dari Infeksi Penyakit
Stimulasi positif yang diberikan oleh ibu saat mengaji juga mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional bayi dalam kandungan. Aktivitas mengaji dapat menstimulasi kesehatan otak dan sirkulasi darah, menjaga bayi dari berbagai infeksi penyakit dan membantu perkembangan bayi sampai waktu persalinan.
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Bayi
Mengaji juga bermanfaat dalam membantu perkembangan bahasa bayi. Ayat-ayat suci Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, dengan nilai sastra yang tinggi. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an sejak dalam kandungan, bayi dapat memperoleh pengenalan terhadap bahasa serta makna dari kosa kata yang sulit, membantu bayi menjadi lebih familiar dengan bahasa Arab sejak dini.
6. Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Menghafal Bayi
Mengaji dapat membantu dalam pengembangan kemampuan otak bayi untuk menghafal dan berkreativitas. Berbagai penelitian menyatakan bahwa mengaji dapat mempengaruhi daya ingat dan kreativitas bayi, sehingga bayi akan lebih mudah menghafal dan kreatif dalam pemikiran dan tindakan sehari-hari.
7. Menghilangkan Rasa Takut menghadapi Persalinan
Pada masa menjelang persalinan, beberapa ibu hamil sering merasa takut dan cemas. Dalam hal ini, mengaji dapat menjadi terapi yang efektif untuk menenangkan pikiran, meredakan ketegangan otot saraf, serta meningkatkan hormon serotonin yang dapat membantu ibu hamil merasa lebih bahagia dan tenang.
Dengan semua manfaat tersebut, mengaji saat hamil bukan hanya memberikan dampak positif bagi ibu hamil, tetapi juga bagi bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan intensitas mengaji selama masa kehamilan.