Sumber foto: google

6 Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua Dalam Islam

Tanggal: 16 Mei 2024 05:23 wib.
Setelah menikah, seorang perempuan akan mengambil peran baru sebagai istri sekaligus menantu. Di ajaran Islam sendiri, terdapat sejumlah kewajiban menantu perempuan terhadap mertua yang perlu dipahami. 

Tak bisa dipungkiri, hubungan antara menantu perempuan dan mertua tidak semua berjalan baik, bahkan banyak yang dipenuhi konflik. Namun, kewajiban menantu menantu perempuan terhadap mertua dalam Islam merupakan hal yang tak bisa diabaikan begitu saja. 

Dengan mematuhi kewajiban-kewajiban tersebut, maka seorang menantu perempuan bisa mendapat pahala dan berkah dari Allah SWT serta memperkuat ikatan keluarga yang harmonis. Lantas, apa saja kewajiban menantu perempuan terhadap mertua? Berikut penjelasannya. 

Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua Dalam Islam :

1. Menghormati dan Memuliakan
Menurut ajaran Islam, mertua adalah orang tua yang harus dihormati sebagaimana kita menghormati orang tua kandung sendiri. Menghormati dan memuliakan mertua pun menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh menantu perempuan atau juga laki-laki. Apalagi, Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menghormati dan memuliakan ibu, dan ini juga mencakup mertua.

Menghormati mertua bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah. Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah SAW bersabda, "Danapabila Engkau ingin menghormati, maka baringkanlah tempat duduk orang tua tua dan banyakkanlah salam." Oleh karena itu, menghormati mertua merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT yang akan mendatangkan pahala.

2. Bersikap Baik
Menjadi menantu juga berarti menjadi anak bagi mertua. Itulah mengapa menantu perempuan wajib bersikap baik kepada mertua. Setiap menantu harus selalu bersikap baik, sopan, lembut, dan penuh kasih kepada mertua mereka, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 23, "Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak."

Sikap baik yang ditunjukkan kepada mertua akan memperkuat hubungan keluarga dan menciptakan ikatan yang harmonis antara mertua, menantu, dan suami. Sebuah hadis menyebutkan bahwa kebaikan terhadap mertua merupakan salah satu jalan menuju surga.

3. Senantiasa Membantu Mertua
Membantu mertua adalah salah satu bentuk kebaikan yang dianjurkan dalam Islam. Seorang menantu perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk membantu dan melayani mertua mereka sesuai dengan kemampuan mereka. Ini bisa termasuk membantu dalam pekerjaan rumah tangga, memberikan perhatian atau bahkan membantu dalam perawatan fisik jika diperlukan.

Tindakan membantu mertua akan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap mereka. Rasulullah SAW bersabda, "Membantu ibu bapak (mertua) adalah sebagian dari kewajiban taat kepada Allah."

4. Merawat Mertua dengan Penuh Kasih Sayang
Saat mertua memasuki masa tua atau mengalami kondisi kesehatan yang memburuk, kewajiban bagi para menantu adalah turut serta dalam merawatnya. Terutama bagi menantu perempuan, saat suaminya sedang bekerja untuk mencari nafkah, dia memiliki kewajiban untuk merawat mertuanya dengan penuh kasih, sebagaimana dia merawat orangtuanya dengan baik.

Rasulullah SAW juga menekankan pada pentingnya merawat orang tua, termasuk mertua. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda, "Tidakkah kalian ingin aku sampaikan kepada kalian tiga perkara yang terbaik di antara kamu yang jama'at?" Para hadirin menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Maka beliau bersabda, "Keridhaan Allah berada pada kridhaan orang tua dan kemurkaan Allah berada pada kemurkaan orang tua."

5. Menjaga Tali Silaturahmi yang Baik
Menjaga hubungan yang baik dengan mertua merupakan kewajiban utama bagi seorang menantu perempuan dalam ajaran Islam. Pernikahan membentuk keterikatan dua keluarga yang berbeda menjadi satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang menantu untuk menjadi perantara dalam menjaga hubungan yang baik antara kedua keluarga.

Sebagai bagian dari masyarakat, silaturahmi atau menjalin hubungan baik dengan keluarga besar, termasuk mertua, merupakan nilai luhur dalam agama Islam. Sebuah hadis menyatakan bahwa, "Tidak masuk syurga orang yang memutuskan silaturahim."

6. Mendoakan Mertua
Dalam ajaran Islam, mendoakan orang merupakan tindakan yang sangat dianjurkan. Bagi seorang menantu, memberikan doa yang baik untuk mertua adalah kewajiban yang harus dijalankan. Hal ini karena doa untuk mertua dianggap sama pentingnya dengan doa untuk orang tua sendiri, dan merupakan bagian dari pengabdian kepada mertua atau orang tua.

Mendoakan mertua juga dapat membantu meningkatkan keharmonisan keluarga. Doa yang tulus dan ikhlas untuk keselamatan, kebahagiaan, dan keberkahan bagi mertua akan menjadi amalan yang baik di sisi Allah SWT. Menjadi menantu yang bertanggung jawab berarti juga memperdalam ikatan emosional dan spiritual dengan mertua melalui doa.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved