6 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri, yang Sering Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Tanggal: 9 Apr 2024 06:07 wib.
Sholat Idul Fitri di Indonesia tahun ini diperkirakan akan digelar serentak baik Muhammadiyah maupun NU, Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2024.
Perlu diketahui sebelum shalat Ied, ada amalan sunnah sebelum shalat idul fitri yang sebaiknya dikerjakan.
Diantara amalan sunnah sebelum shalat idul fitri adalah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri hingga Mengambil Jalan Berbeda Saat Berangkat dan Pulang.
Bagi umat muslim yang belum tahu apa saja sunnah sebelum shalat Idul Fitri sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad saw., berikut ini adalah berbagai sunahnya yang bisa diikuti.
6 Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri :
1. Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri
Mandi adalah salah satu sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,
"Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)
"Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala. Artinya, "Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala."
2. Perbanyak Mengucap Takbir
Salah satu sunah Nabi Muhammad SAW sebelum sholat Idul Fitri adalah mengucapkan takbir. Bahkan dimulai sejak malam sebelum Idul Fitri. Atau biasa disebut malam takbiran.
Jika biasanya takbir selalu diperdengarkan dari masjid-masjid, kini di tengah pandemi global, mengucapkan takbir bisa dilakukan di rumah bersama keluarga.
Di daerah, banyak sekali takbiran keliling, menggunakan kendaraan becak sambil membawa bedug, sedangkan di kota besar, takbiran keliling menggunakan mobil pick up dengan bedug di belakangnya.
3. Menggunakan Pakaian Terbaik
Sebelum sholat Idul Fitri, disunahkan untuk memakai pakaian terbaik. Hal ini disampaikan dalam salah satu hadis yang artinya:
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
Selain itu, dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata yang artinya:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at." (HR. Ibnu Khuzaimah)
Adapun bagi laki-laki dianjurkan juga untuk memakai wewangian yang tidak begitu mencolok. Agar dapat menjalankan sholat Idul Fitri dengan lebih khusyuk.
4. Makan Sebelum Sholat Idul Firti
Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri untuk makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Rasulullah bersabda yang artinya:
"Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia sholat dulu." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad)
Sementara, dalam sebuah hadis lain juga disebutkan bahwa,
"Pada saat Idul Fitri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah berangkat untuk shalat sebelum makan beberapa kurma.” Murajja bin Raja berkata kepadaku ‘Ubaidullah, katanya: berkata kepadaku Anas, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: " Beliau memakannya berjumlah ganjil.” (HR. Bukhari)
5. Saling Mengucapkan Selamat
Amalan sunah lainnya yaitu saling mengucapkan selamat saat bertemu sanak saudara. Ucapannya berupa doa seperti "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.
Selain itu, dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari ‘ied, satu sama lain saling mengucapkan,"Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)." (Fath Al-Bari, 2: 446)
Untuk itu, jika akan melaksanakan sholat Idul Fitri, selain memperbanyak kalimat takbir, memberikan ucapan doa kepada sanak saudara juga dianjurkan.
6. Mengambil Jalan Berbeda Saat Berangkat dan Pulang
Amalan sunah ini dapat dipraktekkan jika sholat Idul Fitri dapat dikerjakan di luar rumah seperti masjid atau lapangan.
Mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dianjurkan sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Nabi SAW ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya)." (HR. Bukhari)
Tujuan dari amalan sunnah ini adalah agar dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain di tempat yang berbeda. Mengambil jalan yang berbeda, tentunya akan bertemu dengan orang yang berbeda pula. Sehingga semakin banyak kebahagiaan yang dapat disebarkan melalui sapa dan senyuman.
Pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan sunnah-sunnah sebelum sholat Idul Fitri juga dapat menjadi bagian dari pembelajaran dan dakwah dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.