Sumber foto: Google

393 Jamaah Haji Asal Goa Tiba di Tanah Air dengan Berpenampilan Glamor

Tanggal: 16 Jun 2025 09:49 wib.
Sebanyak 393 jamaah haji Kloter 5 asal Kabupaten Gowa tiba di Tanah Air tepatnya di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Rabu lalu. Kedatangan mereka menjadi sorotan di berbagai media, dan bukan hanya karena jumlahnya yang signifikan, tetapi juga karena penampilan mereka yang mencolok dan glamor. Di tengah suasana penuh syukur setelah menunaikan rukun Islam yang kelima, jemaah perempuan itu memilih mengenakan busana yang memukau dengan penutup kepala yang dihiasi ornamen bling-bling.

Kedisiplinan mereka dalam menjaga penampilan selama perjalanan pulang menunjukkan betapa pentingnya simbolisme ikhlas dan penuh rasa syukur setelah melaksanakan ibadah haji. Para jemaah haji dari Gowa ini sebelumnya menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekah, dan ketika kembali, setiap detail dalam penampilan mereka seolah bercerita tentang perjalanan spiritual yang penuh makna. Busana yang mereka pilih biasanya telah disiapkan bahkan sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci, sebagai simbol identitas dan keistimewaan mereka sebagai haji.

Keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dari Gowa ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga dan kerabat yang menunggu di Asrama Haji Sudiang. Keluarga tampak antusias menyambut mereka dengan spanduk dan bunga, menunjukkan betapa bangganya mereka atas pencapaian ini. Suasana haru dan bahagia menyelimuti area kedatangan, dan tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata melihat kerabat kembali dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji.

Pakaian glamor yang dikenakan oleh para jamaah perempuan ini bervariasi; mulai dari gaun panjang berwarna cerah hingga bahan brokat yang berkilau. Setiap jemaah memperlihatkan rasa kreatifitas dan fashion yang sejalan dengan budaya lokal, sekaligus menarik perhatian banyak orang yang berada di sekitar lokasi. Hal ini menjadi bukti bahwa ibadah haji tak hanya berkaitan dengan spiritualitas, tetapi juga tradisi dan adat istiadat yang kental di masyarakat Indonesia.

Tren pakaian glamor di kalangan jemaah haji perempuan bukanlah hal baru. Tercatat sebelumnya, sejumlah jamaah haji wanita juga memilih untuk mengenakan busana menarik yang mereka rancang sendiri atau dibeli khusus untuk momen ini. Di banyak daerah, kebanggaan mengenakan pakaian indah saat kembali ke tanah air setelah melaksanakan ibadah haji memang menjadi kebiasaan yang sudah mengakar dalam budaya masyarakat. 

Bagi sebagian orang, penampilan glamor ini juga melambangkan rasa syukur dan keberhasilan dalam melakukan ibadah haji. Apalagi haji merupakan salah satu ibadah yang sangat dihormati dalam agama Islam dan menjadi impian setiap Muslim. Para jamaah yang pulang dengan penuh semangat ini juga berbagi cerita pengalaman mereka di Tanah Suci, memberikan inspirasi bagi rekan-rekan dan anggota keluarga yang belum melaksanakan ibadah haji.

Dalam suasana hangat ini, Ketua Panitia Penjemputan, Abdul Rahman, mengungkapkan harapannya bahwa kedatangan jemaah haji Kloter 5 asal Kabupaten Gowa ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Muslim lainnya untuk melaksanakan ibadah haji di masa mendatang. Dia juga menegaskan bahwa sikap saling mendukung dan berbagi pengalaman positif di antara jemaah sangat penting dalam menjaga semangat ibadah haji di masyarakat.

Acara penyambutan ini tidak hanya menjadi ajang merayakan pulangnya jemaah haji, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan spiritual antara anggota masyarakat. Dengan berbagai nuansa bahagia yang tersaji, kedatangan sejumlah 393 jemaah haji Kloter 5 asal Kabupaten Gowa ini semakin menegaskan pentingnya haji sebagai penanda kesucian dan kerinduan kepada sang pencipta.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved