10 Negara Paling Relijius di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat 7
Tanggal: 28 Feb 2025 13:45 wib.
Religiusitas adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan oleh World Atlas, majalah CEOWORLD, dan Global Business Policy Institute menunjukkan bahwa ada negara-negara di dunia yang penduduknya memiliki tingkat religiositas yang sangat tinggi. Survei ini melibatkan sekitar 370 ribu orang dari 148 negara dengan rincian mengenai bagaimana agama mempengaruhi aspek budaya, sosial, dan politik di berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah daftar sepuluh negara paling religius di dunia:
1. Somalia (Skor Religiositas 99.8)
Somalia dikenal sebagai negara dengan ikatan religius yang kuat. Agama Islam telah menjadi bagian penting dari budaya Somalia sejak abad ketujuh. Negara ini merupakan salah satu yang pertama kali menerima Islam, yang menyebar dengan cepat ke seluruh Semenanjung Arab. Selain Islam, masyarakat Somalia juga masih mengamalkan tradisi agama-agama asli yang memiliki akar sejarah yang panjang, menunjukkan keragaman spiritual yang ada di negara tersebut.
2. Nigeria (Skor Religiositas 99.7)
Nigeria memiliki masyarakat yang kaya akan keberagaman agama dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim, khususnya dalam cabang Sunni. Menurut data CIA dari 2018, sekitar 53.5% warga Nigeria menganut Islam dan 45.9% lainnya Kristen. Penyebaran Islam di Nigeria dimulai pada abad ke-15 dan terus berlanjut hingga menjadi agama dominan.
3. Bangladesh (Skor Religiositas 99.5)
Sejarah spiritual Bangladesh juga cukup beragam, melibatkan kehadiran Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen. Islam tiba di negeri ini pada abad keenam melalui para pedagang dari Timur Tengah dan segera menjadi agama mayoritas. Sementara itu, pengaruh agama Hindu dan Buddha yang datang sebelumnya pada abad ketiga sangat terasa dalam budaya dan tradisi masyarakat.
4. Ethiopia (Skor Religiositas 99.3)
Ethiopia adalah salah satu negara di Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Pengenalan agama Kristen ke Ethiopia terjadi pada abad keempat melalui Misionaris Frumentius. Selain Kristen, Islam menjadi bagian dari sejarah Ethiopia, dengan komunitas Muslim pertama diyakini muncul sejak abad ketujuh, memberi dampak besar terhadap budaya dan sejarah negara ini.
5. Yaman (Skor Religiositas 99.1)
Yaman memiliki peran historis yang signifikan dalam penyebaran Islam di Semenanjung Arab. Sejak abad ketujuh, agama Islam telah menjadi bagian integral dari masyarakat Yaman. Di samping Islam, Yudaisme dan Kekristenan juga memiliki sejarah panjang di negara ini, meskipun saat ini Islam menjadi agama mayoritas.
6. Malawi (Skor Religiositas 99)
Malawi adalah negara yang menggabungkan tradisi agama lokal dengan kekristenan yang diperkenalkan oleh para misionaris Eropa pada abad ke-19. Pertumbuhan agama Kristen di Malawi telah mengubah lanskap religius di negara ini, meskipun agama Islam juga memiliki pengaruh sejak kedatangan pedagang Muslim pada abad ke-15.
7. Indonesia (Skor Religiositas 98.7)
Memiliki enam agama resmi, Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia. Agama Hindu dan Buddha meraih pijakan di Indonesia pada abad ke-1 dan ke-2 Masehi, diikuti oleh Islam yang mulai masuk pada abad ke-13 melalui para pedagang dari Timur Tengah. Dengan pengaruh budaya dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Eropa, Indonesia sekarang mencerminkan keragaman yang kaya dalam praktik religius.
8. Sri Lanka (Skor Religiositas 98.6)
Sri Lanka dikenal dengan pelbagai tradisi keagamaan, dengan pengaruh utama dari Buddhisme yang pertama kali diperkenalkan pada abad ke-3 SM. Agama Hindu juga memiliki pengikut yang besar di negara ini, sementara Islam dan Kekristenan muncul akibat interaksi dengan para pedagang dan penjajah dari Eropa.
9. Mauritania (Skor Religiositas 98.5)
Terletak di Afrika Utara, Mauritania mayoritas penduduknya menganut Islam. Bahasa Arab adalah bahasa resmi, tetapi penduduknya juga berbicara beberapa bahasa lokal lainnya. Walaupun Mauritania mungkin tidak memiliki keberagaman agama yang signifikan, tetapi pengaruh budaya dan bahasa sangat mendalam di negara ini.
10. Djibouti (Skor Religiositas 98.2)
Djibouti, yang berbatasan dengan Laut Merah, adalah negara yang memiliki populasi mayoritas Muslim. Islam diperkenalkan ke Djibouti pada abad ketujuh oleh pedagang Arab, yang mempercepat proses penyebaran agama di wilayah ini. Keberadaan Djibouti sebagai tempat persimpangan perdagangan antara Afrika dan Timur Tengah berperan besar dalam integrasi budaya dan agama.
Menarik untuk dicatat, meskipun Arab Saudi dikenal sebagai kiblat umat Islam, tidak ada dalam daftar negara-negara religius ini. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah individu yang kini memilih untuk mengidentifikasi diri sebagai ateis atau agnostik, yang menunjukkan pergeseran budaya yang terjadi di negara tersebut. Kekecewaan terhadap sistem pemerintahan dan ketidaksesuaian dalam paham religius di kalangan masyarakat juga menyumbang faktor ini.