"Saya Trima Nikahnya...Binti...dengan Mas Kawin...di Bayar Tunai
Tanggal: 20 Jul 2017 09:21 wib.
Tampang.com- Saat seorang pria mengucapkan kata-kata ijab kabul diatas, sebuah perubahan yang besar telah terjadi, dari seorang pria lajang menjadi seorang suami yang mempunyai tanggung jawab yang besar dunia dan akherat. Kata-kata yang diucapkan saat ijab kabul mungkin sangat singkat, padat dan jelas, namun apakah kita tau apa makna yang tersirat dari kata-kata tadi?
Makna yang tersirat dari ijab kabul yang diucapkan seorang pria yang sudah berstatus sebagai suami sungguhlah sangat berat. Makna yang tersirat yaitu, "Maka aku tanggung dosa-dosanya si perempuan yang telah jadi istriku dari ayah dan ibunya". Dosa apa yang istri lakukan, dari tidak menutup aurat hingga dia meninggalkan sholat, semua yang berhubungan dengan perempuan yang sudah menjadi istri kita, suami harus menanggungnya dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung dosa anaknya.
"Aku juga akan tanggung semua dosa calon anak-anakku, dan sekiranya aku gagal mendidik mereka serta lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab... maka..aku fasik dan aku tau bahwa nerakalah tempatku kelak di akherat". Kenapa demikian ? karena istri dan anak-anakulah yang akan menarikku ke dalam neraka jahanam.
Ijab kabul atau akad nikah tidak sekedar perjanjian seorang pria dengan wanita yang menjadi istrinya, serta perjanjian dengan kedua orang tua wanita, tapi ini adalah perjanjian terus kepada Allah SWT, karenanya jika aku gagal, aku adalah seorang suami yang ingkar, fasik dan aku rela masuk neraka.
Wahai para istri.... Begitu beratnya tanggungan suamimu terhadapmu..
Ringankanlah beratnya beban suamimu dengan menjadi istri yang sholehah yang patuh pada suami dalam menjalankan perintah Allh SWT dan menjauhi larangan-Nya. Didiklah anak-anakmu tentang agama dan akhlak yang mulia. Janganlah melawan suami selama suamimu masih berada di jalan yang benar, tegurlah dia dengan kasih sayang apabila suamimu menyimpang dan melanggar larangan Allah.