Zulkifli Hasan : "Anak Muda Zaman Sekarang tidak Paham Soal Kebangsaan dan Nasionalisme"
Tanggal: 21 Okt 2017 14:06 wib.
Tampang.com - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zukifli Hasan sangat prihatin tentang generasi muda di jaman sekarang yang kurang memahami arti kebangsaan dan nasionalisme. Pernyataan Ketua MPR RI ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) yang memberikan analisa bahwa anak muda di era sekarang sangat acuh terhadap rasa kebangsaan dan nasionalisme.
Saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di Pondok Pesantren Modern, Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (21/10), Zulkifli mengatakan " Anak muda zaman sekarang tidak memahami soal kebangsaan dan nasionalisme. Dari hasil riset UI, anak muda zaman now berpikiran tugasnya hanya belajar, jadi pintar dan cari uang sebanyak-banyaknya, urusan bangsa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah", jelas Bang Zul ( panggilan akrab Zulkifli).
Bang Zul lebih jauh menjelaskan bahwa anak muda saat ini akan merasa marah jika kelompoknya disinggung atau dihina, jika agamanya dihina, mereka juga akan merasa marah, tapi jika kekayaan alamnya dikeruk bangsa lain, mereka diam saja dan tidak akan marah.
"Kalau sumber daya alam bangsa ini yang sangat banyak dan luas diambil oleh bangsa lain, sekolah mereka dikuasai orang lain dan uangnya dikuasai bangsa lain, anak muda zaman sekarang ini tidak akan marah, bahkan jika tambang emas milik kita diambil, mereka tidak akan marah", tambah bang Zul.
Karena itu, pada kesempatan acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Ponpes Tebu Ireng Jombang ini, Bang Zul mengajak kepada semua generasi muda milenial, khususnya para santri yang ada di Ponpes Tebu Ireng, untuk memahami pentingnya memiliki rasa kebangsaan dan nasionalisme yang lebih. Tujuannya adalah saat mereka menjadi generasi muda penerus bangsa, mereka sudah paham arti kebangsaan itu sendiri.
Dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi, diharapkan remaja zaman milenial ini bisa menjadi generasi bangsa yang menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini.