Yusril: Tahun 1999, Saya Terpilih jadi Presiden, Tapi...

Tanggal: 16 Feb 2018 07:54 wib.
Tampang.com - Petahana Presiden Joko Widodo akan mendapatkan saingan berat, salahsatunya adalah potensinya dikalahkan jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra. Menanggapi hal ini, Yusril angkat bicara.

Yusril menanggapi mengenai hasil tersebut dengan tidak mengambil pusing. Yusril yang juga pernah menjadi menteri kehakiman itu menyerahkan sepenuhnya proses kepada dinamika politik yang terus berjalan.


"Kita biarkan saja ini berjalan. Tapi segala kemungkinan yang terjadi itu saya harus siap menghadapinya," jelas Yusril, Kamis (15/2).


Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa terpiliha atau tidaknya seseorang menjadi pemimpin itu semua merupakan takdir dari Allah SWT.

"Tahun 1999 lalu saya terpilih menjadi presiden namun karena garis tangan belum ada, rontoklah itu. Apalagi saat itu ada Gus Dur,"  ungkap Yusril.

Yusril memberikan pesan bahwa saat ini untuk memilih pemimpin bukanlah dengan asal sebut saja. Namun, pemimpin yang seharusnya mampu untuk mengedepankan nama bangsa.


"Calon itu kalau sudah jadi presiden yang bersih ya begini. Dia menjalankan pemerintahan begini, dia mengatasi persoalan begini, dia memecahkan persoalan-persoalan begini caranya, dia membawa bangsa ini melangkah ke depan lebih baik di tengah persaingan global, begitu caranya," jelas Yusril.


Ditanya mengenai pencalonan dirinya, Yusril mengaku belum ada pembicaraan lebih khusus berkaitan dengan hal ini. Namun, bila nanti ada perkembangan, tentu akan banyak pesan yang dapat disampaikan.


"Intinya mau menerima atau menolak ya tak tahu karena semua ini harus dibicarakan terlebih dahulu. Karena bukan sekadar menang jadi presiden tapi setelah terpilih di mana dia menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini," ujar Yusril.


Yusril menambahkan, dirinya saat ini masih fokus untuk memuluskan kembali PBB untuk dapat melaju dalam menghadapi pemilu 2019. Hal ini, karena Yusril ingin agar PBB dapat kembali untuk duduk di kursi DPR yang sempat kosong beberapa saat ini.

"Sekarang bagaimana baiknya melangkah. Mudah-mudahan bisa memenangkan pemilihan dan meneruskan perjuangan pengurus partai," pungkas Yusril.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved