Yusril Ihza Mahendra Mundur Sebagai Ketua Umum PBB, Digantikan Fahri Bachmid
Tanggal: 19 Mei 2024 21:25 wib.
Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Hal itu disampaikan Yusril dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam. Permintaan Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta badan-badan khusus dan otonom partainya yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan.
Yusril sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum PBB sejak tahun 2016. Sebagai seorang politikus dan tokoh hukum, Yusril banyak memberikan kontribusi dalam perjalanan PBB sebagai partai politik. Namun, pada rapat pleno PBB, Yusril menyatakan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum. Alasannya, Yusril ingin fokus pada praktik hukumnya.
Dalam pemungutan suara untuk memilih Pj Ketum, Ketua Mahkamah Partai PBB Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara, sementara Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara. "Dengan demikian, sesuai ART PBB, MDP mensahkan Fahri Bachmid menjadi Penjabat Ketua Umum PBB sampai terpilihnya Ketua Umum PBB defenitif hasil Muktamar PBB yang akan datang, yang disepakati MDP akan dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025," kata Yusril, dalam keterangan resmi, Minggu (19/5/2024).
Pasca pengunduran diri Yusril, Partai Bulan Bintang kemudian menunjuk Fahri Bachmid sebagai pengganti Yusril sebagai Ketua Umum. Fahri Bachmid merupakan salah satu kader PBB yang telah lama aktif di partai tersebut. Keputusan untuk menunjuk Fahri Bachmid sebagai Ketua Umum diharapkan dapat membawa angin segar bagi PBB dalam menjalani perjalanan politiknya ke depan.
Fahri Bachmid sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman politik dan kepengurusan yang baik. Sebelumnya, Fahri Bachmid menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PBB, sehingga dengan pengalamannya dalam partai, diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi PBB. Pengangkatan Fahri Bachmid sebagai Ketua Umum juga diharapkan mampu mengatasi dinamika internal yang ada dalam partai sehingga PBB dapat tetap konsisten dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
Pergantian kepemimpinan dalam partai politik merupakan hal yang lumrah dalam dinamika politik Indonesia. Pengunduran diri Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, serta pengangkatan Fahri Bachmid sebagai penggantinya mungkin akan membawa perubahan dalam strategi dan perjalanan politik Partai Bulan Bintang. Semoga dengan pergantian kepemimpinan ini, PBB dapat tetap berkiprah dalam kancah politik nasional dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.
Dengan pengalaman dan pengetahuan politik yang dimiliki oleh Fahri Bachmid, diharapkan PBB dapat terus berkembang dan mampu mengatasi tantangan-tantangan yang ada di tengah dinamika politik Indonesia. Keberhasilan PBB dalam menjaga stabilitas internalnya serta memperkuat basis dukungan masyarakatnya akan sangat menentukan peran partai tersebut dalam politik Indonesia ke depan. Semoga dengan pergantian kepemimpinan ini, PBB dapat tetap menjadi salah satu kekuatan politik yang relevan dan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa.