Sumber foto: (Foto: ist)

William Ingin Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PSI

Tanggal: 31 Mar 2024 05:33 wib.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjalin komunikasi informal dengan beberapa partai dalam persiapan menghadapi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Meskipun begitu, PSI berharap bahwa partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran juga akan berkoalisi di tingkat DKI Jakarta.

"Kami berharap koalisi yang akan terbentuk untuk Pilgub 2024 adalah Koalisi Indonesia Maju yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran. Dengan demikian, koalisi tersebut akan bersifat permanen di tingkat daerah, termasuk di DKI Jakarta," ungkap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, dalam wawancara dengan IDN Times.

PSI telah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada DKI Jakarta dengan berbagai strategi. Salah satunya adalah menentukan kriteria pemimpin daerah yang tidak lama lagi akan menjadi bekas ibu kota Indonesia.

William mengungkapkan bahwa menurut PSI, pemimpin ideal untuk Jakarta adalah sosok seperti Joko "Jokowi" Widodo ketika menjabat sebagai gubernur pada tahun 2012. Bagi PSI, Jakarta membutuhkan pemimpin yang mirip dengan Jokowi.

"Kami melihat bahwa Pak Jokowi adalah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani melakukan eksekusi. Setelah Jakarta bukan lagi ibu kota dan mengalami kepemimpinan yang kurang menunjukkan terobosan signifikan selama lima tahun terakhir, pada tahun 2024 ini, kita membutuhkan seorang gubernur yang seperti Pak Jokowi," ungkapnya.

"Pak Jokowi berhasil membuat program KJP, KJS, dan memulai proyek pembangunan MRT. Ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, kita memerlukan pemimpin seperti Pak Jokowi. Jika tidak, Jakarta akan mengalami kesulitan karena APBD diprediksi akan menurun," tambahnya.

PSI juga berharap dapat mencalonkan kader internal partainya pada pemilihan gubernur DKI Jakarta. Meskipun belum ada keputusan mengenai kandidat maupun partai mana yang akan dibentuk koalisi, mereka berharap dapat melibatkan kader PSI yang mampu maju dalam pemilihan gubernur.

"Hingga saat ini, suara PSI mencapai 8 kursi. Kami berharap bahwa minimal calon wakil gubernur yang kami usung berasal dari PSI. Kami sudah memiliki beberapa nama, seperti Grace Natalie," ungkap William.

Dalam hal ini, William menilai Grace Natalie layak dinilai sebagai kandidat yang potensial untuk memimpin Jakarta berdasarkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadapnya. Hal ini dibuktikan dengan jumlah suara yang sangat besar yang diperoleh Grace Natalie sebagai Calon Legislatif DPR RI di Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Suara untuk saudari Grace Natalie hampir mencapai 200 ribu, merupakan suara terbanyak di DKI Jakarta, bahkan mungkin di seluruh Jakarta. Suara untuk saudari Grace juga mengalami peningkatan, seperti halnya dengan saya. Menurut saya, saudari Grace layak untuk dianggap sebagai salah satu calon pemimpin Jakarta," jelasnya.

Dengan demikian, partai-partai seperti PSI memiliki harapan yang besar untuk adanya koalisi yang solid dan pemimpin yang mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik di masa depan. Semoga persiapan dan usaha yang dilakukan oleh PSI dapat membuahkan hasil yang positif untuk masa depan politik di DKI Jakarta.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved