Veronica Tan Jadi Wamen PPPA, Ingin Perempuan Bisa Mandiri

Veronica Tan resmi menjadi Wamen PPPA pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Usai pelantikan di Istana Negara Jakarta pada Senin (21/10), Veronica terlihat disambut sejumlah jajaran Kementerian PPPA. Sebagai seorang profesional, Veronica Tan membawa harapan besar untuk meningkatkan peran perempuan dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan berkeadilan.

"Banyak tugas di depan ya terutama untuk perempuan dan anak. Saya selalu bilang, saya juga seorang ibu, saya juga punya tiga anak dan saya mengerti saya pongin apa yang saya inginkan sebagai seorang ibu sebagai seorang perempuan, saya pingin semua ibu punya hal yang sama terutama buat saya perempuan itu harus bisa mandiri," kata dia di kantornya, di Jakarta Pusat, Senin.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wamen PPPA, Veronica Tan memiliki visi yang kuat. Ia ingin mendorong perempuan Indonesia untuk bisa mandiri secara ekonomi, sosial, dan politik. Ini merupakan langkah yang sangat penting mengingat peran perempuan dalam pembangunan negara sangatlah vital. Dengan meningkatkan kemandirian perempuan, diharapkan Indonesia bisa melangkah lebih maju secara keseluruhan.

Selain itu, Veronica Tan juga berkomitmen untuk memberdayakan perempuan di berbagai wilayah, terutama di pedesaan dan daerah terpinggirkan. Hal ini sejalan dengan semangat untuk mewujudkan kesetaraan gender dan meratakan akses perempuan terhadap berbagai kesempatan dan sumber daya. Pemberdayaan perempuan akan membawa dampak positif dalam memperkuat struktur sosial dan ekonomi masyarakat.

Veronica Tan memiliki pengalaman yang kuat dalam advokasi dan perlindungan hak-hak perempuan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Pulih yang fokus pada pendampingan bagi perempuan korban kekerasan dan anak. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan bahwa ia mampu menghadirkan kebijakan yang inklusif dan berdaya guna dalam melindungi perempuan Indonesia dari berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan.

Sebagai seorang Wamen PPPA yang baru, tentu saja Veronica Tan akan dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu di antaranya adalah memastikan keberlangsungan program-program yang sudah ada serta merancang inisiatif baru yang dapat membawa perubahan positif bagi perempuan Indonesia. Untuk itu, dukungan dari masyarakat luas sangatlah dibutuhkan, baik dalam bentuk partisipasi aktif maupun dukungan dalam implementasi kebijakan.

Di samping itu, dalam era digital seperti sekarang ini, Veronica Tan juga dihadapkan pada tantangan untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk memberikan akses dan peluang yang sama bagi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini meliputi akses terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan juga keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan.

Melalui komitmennya, Veronica Tan menegaskan bahwa perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam memajukan bangsa. Kiprahnya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia lainnya untuk meraih mimpi dan potensi mereka dengan penuh keyakinan. Sebagai Wamen PPPA, Veronica Tan akan terus berupaya untuk mewujudkan visi kemandirian perempuan Indonesia dengan upaya nyata dan berkelanjutan.

Dengan melihat perjalanan karir dan komitmen Veronica Tan, diharapkan bahwa keberadaannya di Wamen PPPA akan menjadi angin segar bagi perempuan Indonesia. Semoga langkah-langkah yang diambilnya dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam mewujudkan kesetaraan dan kemandirian perempuan di Indonesia.

Dengan demikian, kehadiran Veronica Tan sebagai Wamen PPPA dapat menjadi titik balik penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Semoga dengan segala usahanya, perempuan di Tanah Air dapat semakin mandiri dan memiliki peran yang lebih signifikan dalam membangun bangsa.