Usung Sohibul Iman Jadi Cagub Jakarta, PKS Menunggu Koalisi Terbentuk

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menegaskan bahwa mereka belum akan langsung mengusung Sohibul Iman sebagai calon gubernur Jakarta. Ahmad Mabruri, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, mengatakan bahwa partainya masih menunggu terbentuknya koalisi untuk mencari bakal calon wakil gubernur (bacawagub) yang akan mendampingi Sohibul Iman.

Meskipun Sohibul Iman yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS telah menyatakan niatnya maju sebagai calon gubernur, namun PKS masih dihadapkan pada beberapa pertimbangan penting dalam menentukan bakal calon wakil gubernur yang akan menjadi pasangan Sohibul Iman. Perolehan kursi PKS di DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon gubernur tanpa melalui rekomendasi dari partai lain dalam pembentukan koalisi. 

Ahmad Mabruri juga menegaskan bahwa PKS kekurangan kader internal yang memenuhi syarat untuk menjadi pasangan Sohibul Iman. Menurutnya, PKS masih akan melakukan evaluasi mendalam terkait penentuan calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Dengan demikian, PKS akan menunggu hingga terbentuknya koalisi untuk mencari bakal calon wakil gubernur yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Sebagaimana diketahui, Sohibul Iman merupakan salah satu politisi muda yang potensial dan telah lama dikenal sebagai sosok yang aktif dalam mengangkat isu-isu keadilan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan juga lingkungan hidup. Dengan pengalamannya di DPRD DKI Jakarta, Sohibul Iman diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengelola Jakarta ke arah yang lebih baik.

Di sisi lain, PKS sebagai partai politik yang memiliki landasan ideologi Islam yang kuat, tentu ingin memastikan bahwa pasangan Sohibul Iman nantinya adalah sosok yang sejalan dengan nilai-nilai partai. Sehingga, penentuan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Sohibul Iman akan melalui proses yang ketat dan dipastikan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh PKS.

Adanya penundaan dalam pengusungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ini menunjukkan bahwa PKS tidak ingin terburu-buru dalam menentukan langkah politiknya untuk Pilkada DKI Jakarta. PKS sepertinya ingin memastikan bahwa pasangan Sohibul Iman adalah yang terbaik untuk mewakili aspirasi masyarakat Jakarta dan juga partai itu sendiri.