Uniknya TPS Tempat Dedi Mulyadi Mencoblos, Bertema Seni Budaya
Tanggal: 29 Nov 2024 12:27 wib.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Pasawahan, Purwakarta pada 27 November 2024. TPS tersebut tidak hanya menjadi saksi atas partisipasi politik dari Dedi Mulyadi, namun juga menampilkan keunikan dengan mengusung tema tiga kebudayaan: Cirebonan, Padjajaran, dan Betawi. Tidak hanya itu, para petugas di TPS ini juga mengenakan pakaian tradisional yang sesuai dengan tema kebudayaan yang diusung.
Fenomena unik ini bukanlah hal yang biasa dalam pelaksanaan pemilihan umum. Dedi Mulyadi, yang dikenal sebagai tokoh yang peduli akan seni dan budaya, turut memperlihatkan kecintaannya terhadap warisan budaya nusantara lewat proses pencoblosannya. Keputusannya untuk mencoblos di TPS dengan tema seni budaya menunjukkan dukungannya terhadap pemberdayaan budaya lokal dan pengembangan seni tradisional.
Pemilihan tema tiga kebudayaan pada TPS 03 Desa Pasawahan ini tentu memberikan kesan yang berbeda dalam proses demokrasi di Indonesia. Cirebonan, Padjajaran, dan Betawi merupakan bagian dari kekayaan budaya Jawa Barat yang perlu dilestarikan. Melalui tematik tersebut, masyarakat diajak untuk tidak hanya melihat pemilihan umum sebagai ajang politik semata, namun juga sebagai kesempatan untuk lebih menghargai kearifan lokal dan seni budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Penampilan para petugas TPS yang mengenakan pakaian tradisional sesuai dengan tema kebudayaan yang diusung juga menunjukkan keseriusan dalam mengangkat kearifan lokal. Hal ini dapat menjadi upaya untuk memperkenalkan keunikan budaya daerah kepada generasi muda, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan leluhur.
Budaya tidak hanya menjadi bagian penting dalam menjaga identitas suatu daerah, namun juga bisa menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman Indonesia. Dalam konteks pemilihan umum, kehadiran tema seni budaya di TPS seperti ini bisa menjadi pencetus untuk memberikan edukasi yang menyenangkan kepada masyarakat tentang keberagaman budaya Indonesia.
Saat ini, masyarakat menjadi semakin terbuka terhadap pentingnya menjaga keberagaman budaya dan seni. Dukungan penuh dari calon pemimpin seperti Dedi Mulyadi dalam mengangkat kearifan lokal dan seni budaya menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat identitas budaya setiap daerah.
Dalam konteks yang lebih luas, harapan untuk menjadikan tema seni budaya sebagai bagian penting dalam proses demokrasi tidak hanya sekadar wacana. Perlu adanya dukungan yang terus-menerus dari semua pihak, baik itu dari pemimpin, masyarakat, maupun pemerintah dalam menjaga keberlanjutan tersebut.
Melalui kisah unik TPS 03 Desa Pasawahan dengan tematik tiga kebudayaan Cirebonan, Padjajaran, dan Betawi, kita diajak untuk semakin mencintai dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia. Semoga kehadiran tema seni budaya dalam pemilihan umum ini dapat menjadi inspirasi serta langkah awal dalam membangun apresiasi yang lebih mendalam terhadap kearifan lokal dan seni budaya di tanah air.