Tifatul Menegaskan Cawapres 2019 Harus dari PKS
Tanggal: 10 Jul 2018 19:21 wib.
Tifatul Menegaskan Cawapres 2019 Harus dari PKS
Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menegaskan bahwa tidak mau jadi penonton dalam gelaran pilpres 2019 dan harus dari kader PKS cawapres.
"Cawapres harus dari PKS, kami tidak mau jadi penonton dan penggembira saja. Kalau kami disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak. Lebih baik jalan masing-masing saja," kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (10/7/2018).
Tifatul mengungkapkan bahwa partainya tidak mau hanya jadi penggembira dalam pilpres 2019. Cawapres tidak bisa ditawar, harus dari PKS.
"Jadi, sesuai dengan kesepakatan awal dengan Gerindra kita tetap masih mencalonkan Pak Prabowo so far berpasangan dengan cawapres dari PKS. Itu enggak bisa ditawar. Cawapres harus dari PKS. Kami enggak mau jadi penggembira saja dalam pilpres ini," kata Tifatul di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Tifatul mengungkapkan lebih lanjut bahwa lebih baik tidak berkoalisi jika hanya sekedar menjadi pendukung dalam pilpres 2019.
“Kalau mau kami disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak ini, mungkin kita lebih baik jalan masing-masing saja. Tapi so far Pak Prabowo masih komitmen dengan PKS. Kalau dari PKS yang sudah ditawar-tawar gitu. Tapi yang menguat Pak Aher," kata Tifatul.
Berikut alasan PKS mempertahankan kadernya sebagai cawapres 2019:
"Misalnya pilih capres A bukan dari PKS. Cawapres B bukan dari PKS, pilihlah caleg dari PKS, enggak nyambung bro," ujar Tifatul.
"Mas Anies kan bisa atas nama Gerindra. PAN kan juga sudah dikasih kesempatan, 2014 mereka cawapres, capres Pak Prabowo, tapi yang setia sampai sini kan PKS," lanjutnya.