Sumber foto: CNBC.com

Terungkap, Ternyata Besarnya Dana yang Disalurkan Elon Musk untuk Kampanye Donald Trump

Tanggal: 18 Okt 2024 18:13 wib.
Elon Musk, seorang miliarder terkaya di dunia yang juga dikenal sebagai CEO Tesla, SpaceX, dan pemilik media sosial X, telah menggelontorkan sejumlah uang yang sangat besar untuk mendukung kampanye politik kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menurut laporan yang dikutip dari NBC News pada Rabu, 16 Oktober 2024, dana yang disalurkan oleh Musk melalui America PAC, komite politik yang dibentuknya, mencapai jumlah hampir US$ 75 juta (sekitar Rp 1,1 triliun).

Dokumen yang diserahkan ke Komisi Pemilu Federal (FEC) telah mengonfirmasi besarnya dana yang diberikan oleh Musk untuk mendukung kampanye Trump. Hal ini mempertegas bahwa Musk adalah salah satu pendonor terbesar yang memberikan dukungan finansial kepada Partai Republik.

Selain itu, Musk juga tercatat sebagai salah satu individu terkaya di dunia. Laporan Bloomberg Billionaires Index memperkirakan kekayaan Musk mencapai US$ 241 miliar (sekitar Rp 3.746 triliun). Dengan kekayaan sebanyak itu, kontribusi finansialnya untuk kampanye politik tentu menjadi sorotan yang menarik perhatian banyak pihak.

Pada bulan Mei, Musk mendirikan America PAC dengan tujuan untuk mendukung langkah Trump kembali ke Gedung Putih. Salah satu fokus America PAC adalah merangkum negara-negara bagian dengan pemilih bimbang (swing voters), seperti Pennsylvania. Hal ini menunjukkan bahwa Musk memiliki perhatian yang besar terhadap strategi politik yang dapat memengaruhi hasil pemilihan presiden.

Tidak hanya mendirikan komite politik tersebut, Musk juga aktif terlibat dalam memberikan dukungan finansial. Pada Juli lalu, ia menyumbangkan dana sebesar US$ 14,95 juta ke America PAC. Sementara itu, pada bulan Agustus dan September, ia masing-masing memberikan sumbangan sebesar US$ 30 juta. 

Tak hanya itu, dalam periode tersebut, Musk menjadi satu-satunya pendonor yang memberikan sumbangan. Sebelumnya, pada bulan Juni, America PAC menerima beberapa donor dari asosiasi Musk, termasuk 5 donasi yang masing-masing berjumlah US$ 1 juta. 

Namun, sebelumnya, Trump juga sempat menyebut bahwa Musk telah mendonorkan US$ 45 juta untuk kampanyenya. Namun, pada saat itu, Musk membantah klaim tersebut dan menyebut jumlah donasi yang diberikan jauh lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakjelasan terkait jumlah dana yang telah disalurkan oleh Musk untuk kampanye Trump.

Selain Elon Musk, individu lain yang juga terlibat dalam menyumbangkan dana besar untuk mendukung Trump adalah Miriam Adelson, yang dikenal sebagai "ratu judi" dunia. Ia telah mendonorkan sejumlah dana besar, mencapai US$ 95 juta, yang disalurkan ke komite politik yang ia bentuk untuk mendukung Trump. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan finansial dari individu-individu kaya sangat mempengaruhi strategi dan kelancaran kampanye politik.

Dengan besarnya kontribusi finansial dari individu seperti Elon Musk dan Miriam Adelson, serta pengaruh politik yang mereka miliki, terlihat bahwa kampanye politik di Amerika Serikat tidak hanya melibatkan aspirasi politik, tetapi juga memperlihatkan peran pentingnya uang dalam mendukung agenda politik calon presiden dan partai politik yang mereka wakili. Keterlibatan miliarder dalam pemilu menjadi penting untuk diperhatikan dalam konteks demokrasi dan transparansipolitik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved