Terkait Perppu Ormas : Dana Pramuka di Bekukan Menpora
Tanggal: 24 Jul 2017 22:19 wib.
Tampang.com- Hizbut Tahrir Indonesia resmi dibubarkan pemerintah setelah pemerintah menerbitkan perppu ormas. beberapa organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan ( Ormas ) yang dianggap berafiliasi dengan organisasi yang anti Pancasila juga akan dibekukan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ), Imam Nahrawi. Menurut Imam, salah satu organisasi yang akan dibekukan oleh pihaknya adalah Pramuka. Alasannya adalah karena ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault pernah berkunjung pada acara yang dilaksanakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ).
Kebijakan Menpora tersebut langsung mendapat reaksi yang keras dari Adhyaksa Dault. Adhyaksa menilai langkah Menpora mengambil kebijakan tersebut terlalu berlebihan. Adyhaksa juga menjelaskan baahwa kedatangannya ke acara HTI pada Tahun 2013 lalu sudah diklarifikasikan secara jelas dan terbuka.
Adhyaksa yang merupakan mantan Menpora pada pemerintahan Presiden SBY, juga telah menjelaskan ihwal kedatangannya ke HTI kepada kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan, Wapres Jusup Kalla, bahkan sampai ke Presiden Jokowi.
"Mungkin karena saya dianggap tidak sopan, dan beliau ( Imam Nahrawi ) khan orang besar, pejabat tinggi, saya akan ikuti apa yang beliau inginkan, demi pramuka saya siap menghadap beliau" tegas Adhyaksa.
Lebih jauh Adhyaksa, menjelaskan bahwa dirinya telah menjelaskan penjelasan kepada masyarakat karena dirinya dituding anti Pancasila."Saya ini bukan anggota HTI apalagi simpatisan HTI, saya pernah menjadi ketua KNPI, Lemhanas Pemuda, mana mungkin saya anti Pancasila" jelas Adhyaksa.
Sementara itu dari pihak Menpora, mengatakan bahwa pembekuan dana untuk pramuka akan tetap dilakukan selama Adhyaksa belum memberikan penjelasan langsung kepada pihaknya.
Imam menegaskan bahwa pembekuan ini merupakan salah satu bentuk ketegasan pemerintah terkait terbitnya Perppu Ormas."pihak kami ingin penjelasan Adhyaksa Dault sebagai individu bukan dari organisasi pramukanya" tambahnya.