Tentara Korea Utara Berhasil Lolos dari Upaya Menghindari DMZ
Tanggal: 13 Nov 2017 21:31 wib.
Seorang tentara Korea Utara ditembak oleh pasukan Pyongyang pada hari Senin saat mencoba melarikan diri melalui zona de-militer antara Korea Utara dan Korea Selatan, kata beberapa pejabat.
Prajurit tersebut meninggalkan posisinya di Area Keamanan Bersama dan berlari melewati zona netral 2,5 mil yang diperkaya dengan ketat, sebuah pernyataan dari militer Korea Selatan mengatakan.
Petugas yang melarikan diri itu ditemukan, berdarah, dekat Freedom House, gedung penerima di sisi selatan.
Prajurit itu dipukul di bahu dan lengan dan diterbangkan ke sebuah rumah sakit dengan helikopter Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah dia ditemukan. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengoperasikan sisi selatan DMZ.
Kedua belah pihak tidak bertukar tembakan, meskipun tingkat siaga sepanjang DMZ meningkat dan pasukan Korea Selatan memasuki mode kesiapan penuh, Stars and Stripes melaporkan.
Meskipun sekitar 30.000 warga Korea Utara melarikan diri ke selatan setiap tahun, jarang pasukan Pyongyang meninggalkan pos mereka di Area Keamanan Bersama. Insiden terakhir terjadi pada tahun 2007, Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang mengawasi pembelot, mengatakan.
Pada tahun 1984, sebuah baku tembak meletus saat turis dari Uni Soviet berusaha untuk berjemur melintasi garis demarkasi antara kedua negara.
Penembakan tersebut terjadi pada hari yang sama dimana Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tiba di Filipina untuk pertemuan puncak ASEAN di negara-negara Pasifik.
Google Translate for Business:Translator ToolkitWebsite Translator