Temui Prabowo di Gedung Putih Joe Biden Bahas Gaza Hingga Laut China Selatan
Tanggal: 13 Nov 2024 19:34 wib.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden pada tanggal 12 November 2024. Pertemuan ini menjadi penting karena menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kedua negara telah menjalin kemitraan yang semakin kuat dari sebelumnya, mencakup berbagai isu strategis dari Gaza hingga Laut China Selatan.
Kemitraan kedua negara ini telah menjadi fokus utama dalam hubungan internasional. Amerika Serikat, sebagai salah satu negara adidaya, telah memperlihatkan minat yang semakin besar terhadap kawasan Asia Pasifik. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Salah satu topik yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini adalah situasi di Gaza. Kedua pemimpin membahas tentang upaya perdamaian di kawasan tersebut, serta cara untuk mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan. Indonesia, dengan pengalaman sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok dan pernah menjadi ketua negara-negara anggota Gerakan Non-Blok, memiliki peran penting dalam menyerukan perdamaian di tingkat internasional. Dukungan Indonesia terhadap upaya perdamaian di Gaza sendiri telah menjadi sorotan dunia, dan pertemuan ini menjadi platform untuk meningkatkan koordinasi antara Indonesia dan AS dalam isu tersebut.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas tentang isu-isu maritim, terutama terkait dengan Laut China Selatan. Kedua negara memiliki kepentingan yang sama dalam memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan besar memiliki kekhawatiran terhadap klaim yang saling tumpang tindih dari beberapa negara terkait hak maritim. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menegaskan posisinya terhadap isu Laut China Selatan di hadapan AS, serta memperlihatkan komitmennya dalam memastikan keamanan maritim di kawasan tersebut.
Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia juga menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk mengevaluasi pencapaian dan meninjau langkah-langkah selanjutnya dalam mempererat kemitraan kedua negara. Kedua pemimpin sepakat bahwa kemitraan ini tidak hanya penting bagi kepentingan kedua negara, namun juga untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyatakan komitmen mereka untuk terus memperkuat hubungan kedua negara, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun keamanan. Langkah-langkah konkrit juga dihasilkan, seperti peningkatan kerja sama dalam peningkatan kapasitas pertahanan Indonesia, kerjasama ekonomi lebih lanjut, dan kerjasama dalam isu-isu lingkungan yang penting bagi kedua negara.
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joe Biden di Gedung Putih telah menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperkuat kemitraan mereka. Kedua negara menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan perdamaian dan keamanan di kawasan, serta memprioritaskan hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah-langkah selanjutnya dalam menjaga kemitraan yang semakin kuat dan berkelanjutan.