Tak Ada Lagi Kemenko Marves di Pemerintahan Prabowo, Tugas Airlangga Bertambah
Tanggal: 24 Okt 2024 13:58 wib.
Presiden Prabowo Subianto menghilangkan nomenklatur Kemenko Marves tugas yang berada di bawah Kementerian yang dulunya dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu resmi dialihkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Ada perubahan konsentrasi dari kantor Kemenko karena saat ini energi, investasi juga masuk di bawah Kemenko (Perekonomian) dan pariwisata," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/10).
Perubahan ini menjadi bagian dari reorganisasi kabinet yang diumumkan pada bulan Agustus oleh Presiden Prabowo. Dalam rencana tersebut, posisi menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dihapuskan, dengan tugas dan kewenangannya diintegrasikan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi antara berbagai sektor pembangunan, terutama dalam hal perekonomian nasional.
Pelimpahan tugas dari Kemenko Marves ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dipandang sebagai strategi yang dapat membantu mempercepat pembangunan di sektor kemaritiman dan investasi. Dengan penggabungan tugas ini, diharapkan akan terjadi sinergi antara aspek kemaritiman, investasi, dan perekonomian, sehingga pembangunan di sektor-sektor tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sebagai pengganti Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola berbagai aspek yang sebelumnya menjadi cakupan kerja Kemenko Marves. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Airlangga Hartarto dalam menjalankan tugas penting ini. Sebagai seorang politisi yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam dalam bidang ekonomi, Airlangga diharapkan mampu menggerakkan sektor kemaritiman dan investasi secara lebih efektif.
Pemindahan tugas Kemenko Marves ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Dengan mengintegrasikan semua aspek pembangunan ekonomi, termasuk sektor kemaritiman dan investasi, di bawah koordinasi langsung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, diharapkan akan terwujud sinergi yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya dalam sektor kemaritiman dan investasi. Dengan penataan ulang struktur pemerintahan yang lebih terfokus dan terintegrasi, diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan mendorong investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Perubahan ini juga telah mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan terkait. Di tengah tantangan besar akibat pandemi COVID-19, langkah-langkah restrukturisasi pemerintahan ini dipandang sebagai langkah yang strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional.
Dengan demikian, pemindahan tugas Kemenko Marves ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto merupakan langkah yang penting dalam menjawab tuntutan pembangunan ekonomi yang semakin kompleks. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif dalam percepatan pembangunan sektor kemaritiman dan investasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.