Suswono Temui Ketum Jakmania, Pramono Saya Dari Dulu Memang Persija
Tanggal: 24 Nov 2024 18:09 wib.
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Suswono,merespons santai pertemuan Suswono dengan Ketua Umum The Jakmania. Pertemuan ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan dukungan Suswono terhadap klub sepakbola Persija Jakarta. Pramono Anung, dalam responsnya, menyatakan bahwa ini merupakan era demokrasi di mana setiap orang memiliki hak pilihan secara terbuka.
Pertemuan antara Suswono dan ketum Jakmania telah menarik perhatian banyak pihak, terutama para penggemar sepakbola dan warga DKI Jakarta. Kedatangan Suswono ke markas Jakmania menandai upayanya untuk mendekati komunitas sepakbola dalam rangka memperoleh dukungan untuk pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Pramono Anung, dalam keterangannya kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Kamis (21/11/2024), menyambut santai pertemuan tersebut. "Jadi ini era demokrasi, semua punya pilihan secara terbuka," ujar Pramono. Pernyataan ini menunjukkan penghormatan Pramono terhadap proses demokrasi dan hak setiap individu dalam menentukan pilihannya.
Menariknya, Pramono juga mengungkapkan bahwa dirinya memang telah lama menjadi pendukung Persija Jakarta. "Kalau saya dari dulu memang Persija," kata Pramono. Pernyataan ini menegaskan bahwa Pramono memiliki komitmen dan loyalitas terhadap klub sepakbola tersebut. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai modal politik bagi Suswono dalam upayanya meraih dukungan dari komunitas pecinta sepakbola, terutama penggemar Persija Jakarta.
Pertemuan antara Suswono dan Ketum Jakmania juga menjadi bukti bahwa peran olahraga, khususnya sepakbola, dapat membentuk kerjasama antarindividu dan komunitas. Dalam konteks pencalonan sebagai gubernur DKI Jakarta, kedekatan antara calon pemimpin dan komunitas pecinta sepakbola dapat menjadi strategi politik yang efektif dalam memperoleh dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, kehadiran Suswono di markas Jakmania juga menunjukkan upayanya untuk membangun hubungan yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat Jakarta, tidak terkecuali para suporter sepakbola. Dalam konteks politik lokal, dukungan dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat merupakan kunci penting dalam meraih kemenangan dalam pemilihan umum.
Di sisi lain, respons santai yang ditunjukkan oleh Ketum Jakmania juga mencerminkan sikap terbuka dan inklusif dalam menerima kedatangan calon pemimpin dan mendukung proses demokrasi. Pramono secara tegas menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak pilihan secara terbuka, menunjukkan sikap menghargai perbedaan pendapat dan dukungan.
Pertemuan antara Suswono dan ketum jakmania, serta respons yang mencerminkan sikap santai dan inklusif, menandai dinamika politik lokal di Jakarta dalam menghadapi pemilihan gubernur. Dalam era demokrasi, kedekatan antara calon pemimpin dengan berbagai komunitas, dukungan terbuka, dan keterbukaan terhadap perbedaan pendapat menjadi kunci penting dalam memenangkan hati pemilih.
Sebagai calon gubernur nomor urut 3, dukungan dari komunitas pecinta sepakbola, terutama suporter Persija Jakarta, akan menjadi modal politik yang signifikan bagi pramono. Sementara itu, sikap terbuka dan santai menunjukkan bahwa politik lokal di Jakarta telah memasuki era demokrasi yang inklusif dan menghargai perbedaan pendapat. Dalam proses pemilihan umum, dinamika politik semacam ini menandakan suatu gejolak positif yang menghendaki perubahan yang inklusif dan terbuka dalam kepemimpinan di tingkat lokal.