Sumber foto: Google

Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik di Bidang Ekonomi Era Prabowo Lebih Tinggi dari Era Jokowi

Tanggal: 30 Jan 2025 12:00 wib.
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja ekonomi pada 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 74,5 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 9,4 persen dibandingkan dengan tingkat kepuasan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Juni 2024, yang tercatat sebesar 65,1 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Vincentius Gitiyarko, menyatakan bahwa tingginya tingkat kepuasan ini disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama yang cenderung memuaskan masyarakat. Namun, ia juga menyoroti bahwa meskipun kebijakan tersebut memberikan dampak positif dalam jangka pendek, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan masalah pengangguran. "Kebijakan ekonomi yang diambil dalam tren beberapa waktu terakhir ini memang cenderung bisa dibilang ada indikasi jangka pendek. Jangka pendek itu artinya kalau kita bicara ekonominya puas, tapi soal pengangguran masih jadi problem. Ini kan berarti kan masyarakat masih 'susah mencari pekerjaan'. Padahal kalau kita bicara jangka panjang, tentu pekerjaan ini menjadi penentu ekonomi kita," ujarnya pada Kamis (23/1/2025).

Selain itu, survei tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran secara keseluruhan mencapai 80,9 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kepuasan pada 100 hari pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, yang tercatat sebesar 65,1 persen.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat kepuasan ini adalah implementasi kebijakan populis yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya adalah program pemberian makanan gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo. Meskipun program ini sempat menghadapi tantangan, seperti insiden keracunan makanan di beberapa daerah, secara umum program tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Namun, Vincentius mengingatkan bahwa pemerintah perlu fokus pada solusi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Masalah pengangguran masih menjadi tantangan utama yang harus diatasi. "Padahal kalau kita bicara jangka panjang, tentu pekerjaan ini menjadi penentu ekonomi kita," tambahnya.

Secara keseluruhan, survei Litbang Kompas ini menunjukkan bahwa masyarakat memberikan apresiasi positif terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama. Namun, pemerintah diharapkan dapat terus mengimplementasikan kebijakan yang tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dalam jangka panjang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved