Sudah Nenek-Nenek Masih Jadi Ketum Parpol, Begini Kata Megawati

Tanggal: 17 Okt 2017 11:26 wib.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat melempar canda perihal sosoknya yang sudah menjadi seorang nenek namun tetap menjabat sebagai ketua umum partai politik.

Dirinya mengungkapkan bahwa kehendak tersebut sebenarnya tergantung pada rakyat.

"Orang suka nggak dengar kalau saya sudah 'nenek.' Saya sudah nenek masih saja disuruh jadi ketua umum, kalau dengar gini banyak yang senang loh, aduh sudah nenek-nenek, kapan nih berhentinya. Ya terserah saja, rakyatnya," kata Megawati saat mengumumkan cagub-cawagub Jatim dan Sulsel di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

Dalam acara tersebut, Megawati mengumumkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas sebagai cagub dan cawagub Jawa Timur untuk Pilkada 2018. Selain itu Megawati juga mengumumkan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman untuk Pilgub Sulsel 2018.

Dalam kesempatan itu, Megawati sempat bercerita ketika menjenguk cucu pertama yang bersekolah di luar negeri.

Sebagai seorang nenek, Megawati juga mengkhawatirkan kondisi cucunya itu.

"Jadi kemarin saya diajak Ibu Puan Maharani Menko PMK, dia diundang ke (Festival) Europalia (2017) ada festifal di sana. Kan itu tanggung jawab Menko PMK, jadi saya ditanya 'Ma, mau nggak ikut kita lihat festifal kebudayaan,' saya bilang mau," ungkap Megawati.

"Sekalian saya mau lihat cucu pertama saya, bukan nomor satu tapi cucu pertama saya yang sekolah di luar negeri. Jadi karena perempuan jadi saya ya dag dig dug juga kan, mau lihat dulu tempatnya bagaimana dan sebagainya. Ya itu lah sebagai seorang nenek," lanjutnya.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved