Sumber foto: website

Sudah Ikhtiar Maksimal, PKS Ogah Komentari Isu Penjegalan Anies di Pilgub Jakarta

Tanggal: 12 Agu 2024 08:48 wib.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik perhatian publik setelah juru bicaranya, Muhammad Kholid, menolak untuk memberikan komentar mengenai isu penjegalan Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024. Meskipun demikian, Kholid memastikan bahwa PKS telah melakukan upaya maksimal dalam mendukung Anies.

Kholid menegaskan, "Jadi, kalau masalah isu penjegalan saya gak mau komentar, tapi PKS (sudah) berikhtiar semaksimal mungkin agar pasangan AMAN berlayar. Itu yang kita lakukan," pada Sabtu (10/8/2024). 

Menurutnya, PKS merupakan satu-satunya partai yang secara terbuka telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pertama untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sohibul Iman. PKS yakin dan percaya diri dalam mendukung Anies."Ketika di saat semua partai belum mengeluarkan SK, rekomendasi, belum mendeklarasikan secara terbuka, PKS percaya diri memberikan SK deklarasinya di awal sekali, itu yang dilakukan PKS," jelasnya.

Kholid menjelaskan bahwa dukungan terhadap pasangan Anies-Sohibul merupakan opsi pertama yang diambil oleh PKS dalam Pilgub Jakarta 2024. Meskipun PKS telah berikhtiar mendukung Anies, hingga saat ini belum ada partai lain yang secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan AMAN. Sebagai langkah kedua, PKS mulai menjajaki opsi lain untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," tambahnya.

Kholid menambahkan bahwa opsi pertama, yaitu mendukung pasangan Anies-Sohibul, telah dilakukan sejak deklarasi pada 25 Juni 2024 dan berakhir pada 4 Agustus 2024. Namun, dibutuhkan 22 kursi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar dapat maju dalam Pilgub 2024, sedangkan PKS hanya memiliki 18 kursi, yang berarti masih kekurangan 4 kursi.

"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas, dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami (Presiden PKS) berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," paparnya.

Partisipasi PKS dalam Pilgub Jakarta 2024 merupakan bagian dari dinamika politik di Indonesia. Penolakan PKS untuk berkomentar tentang isu penjegalan Anies menunjukkan bahwa partai tersebut memilih untuk tetap fokus pada upaya pembangunan koalisi dan persiapan untuk menghadapi kontestasi tersebut. Keputusan tersebut juga mencerminkan strategi politik daripada respons instan terhadap peristiwa yang terjadi.

Berdasarkan data terkait Pilgub Jakarta 2024, penentuan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan sangat mempengaruhi arah kebijakan publik dan pemerintahan di ibu kota. Oleh karena itu, setiap upaya yang dilakukan partai politik, termasuk PKS, untuk memperkuat posisinya dan memengaruhi hasil Pilkada merupakan bagian integral dari proses demokrasi di Indonesia.

Sebagai penutup, sikap PKS dalam menolak berkomentar terhadap isu penjegalan Anies dalam Pilgub Jakarta 2024 menunjukkan fokus partai tersebut dalam melakukan strategi politik yang lebih luas. Pada akhirnya, keputusan dan langkah politik yang diambil PKS akan mempengaruhi dinamika politik nasional, serta upaya-upaya membangun koalisi dan pengaruh partai dalam konteks Pilgub Jakarta 2024.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved